HUT ke-6 LPPL Radio DBFM Lampung Selatan: Frekuensi rasa, karya, dan budaya menginspirasi masyarakat

PESAWARAN INSIDE– Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Dimensi Baru FM (DBFM) Kabupaten Lampung Selatan menggelar acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 pada Rabu (10/12/2025) di Aula Rimau Bappeda Lampung Selatan. Perayaan ini diwarnai berbagai lomba kreatif yang menggabungkan edukasi, hiburan, dan budaya, mulai dari lomba penyiar radio, lomba konten video, lomba dangdut koplo, hingga lomba mewarnai untuk anak PAUD dan TK.
Tema perayaan HUT ke-6 LPPL Radio DBFM, “Frekuensi Rasa, Karya, dan Budaya”, mencerminkan visi radio publik ini sebagai media informasi yang mengedukasi sekaligus menghibur masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh Kadis Kominfo Lampung Selatan Anasrullah mewakili Bupati Radityo Egi Pratama, Wakil Ketua III DPRD Merik Havit, Direktur Utama LPPL Radio DBFM Rudi Suhaimi, Komisaris KPID Provinsi Lampung Nis’aul Fithri, perwakilan OPD, Forkopimda, dan tamu undangan lainnya.
Ketua panitia HUT ke-6 LPPL Radio DBFM, M. Viki Yerza, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini berkat kerja keras panitia dan dukungan semua pihak. “Acara ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk menunjukkan kreativitas dan bakat seluruh peserta serta pengurus. Kami mohon maaf jika masih ada kekurangan dalam pelaksanaan,” ujarnya.
Viki melaporkan bahwa lomba dangdut koplo diikuti puluhan peserta dari instansi pemerintah dan umum, lomba penyiar radio diikuti oleh pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum, sementara lomba konten video serta mewarnai diikuti ratusan peserta tingkat PAUD dan TK. Lomba penyiar radio dan konten video telah dilaksanakan pada 5-6 Desember 2025 dan menghasilkan 20 peserta terbaik yang berhak mengikuti grand final di studio LPPL Radio DBFM.
Direktur Utama LPPL Radio DBFM, Rudi Suhaimi, menegaskan pentingnya peran LPPL sebagai media publik. “Radio DBFM adalah milik masyarakat dan pemerintah daerah Lampung Selatan. Kami berkomitmen menjadi sumber informasi, edukasi, hiburan sehat, kontrol sosial, dan perekat sosial yang independen, netral, dan non-komersial. DBFM juga menjadi corong komunikasi kebijakan publik serta promosi budaya lokal,” ungkapnya. Rudi menambahkan, LPPL Radio DBFM berperan aktif menangkal berita hoaks dan memastikan masyarakat menerima informasi yang akurat.
Sementara itu, Anasrullah menyampaikan amanat Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama. Bupati meminta maaf tidak dapat hadir karena adanya agenda mendesak, tetapi memberikan apresiasi tinggi atas kerja LPPL Radio DBFM selama enam tahun terakhir. “Enam tahun bukan waktu yang panjang, namun cukup untuk membuktikan bahwa ketika kreativitas bertemu komitmen, lahirlah karya yang memiliki pengaruh positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga menekankan bahwa LPPL Radio DBFM bukan sekadar media hiburan, tetapi memiliki peran strategis di era informasi cepat yang rawan berita tidak akurat. Radio publik menjadi penjaga integritas informasi, menghadirkan konten yang membangun, mendidik, dan menginspirasi masyarakat Lampung Selatan.
Amanat Bupati ditutup dengan tiga pesan utama bagi LPPL Radio DBFM:
1. Jadilah media yang berintegritas, memberikan informasi akurat dan terpercaya.
2. Tingkatkan kreativitas konten untuk mengedukasi dan menghibur masyarakat.
3. Terus menjadi corong komunikasi publik yang mendukung pembangunan daerah dan memperkuat budaya lokal.
Dengan semangat HUT ke-6 ini, LPPL Radio DBFM berkomitmen untuk terus menjadi media yang inspiratif, edukatif, dan menghibur, sekaligus memperkuat peran sosial dan budaya di Lampung Selatan, menghadirkan konten kreatif yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.***
Posting Komentar untuk "HUT ke-6 LPPL Radio DBFM Lampung Selatan: Frekuensi rasa, karya, dan budaya menginspirasi masyarakat"
Posting Komentar