Heboh! Starlink Gratis Elon Musk untuk Korban Banjir Sumatra Justru Dipungli Rp 20 Ribu per Jam, Benarkah?

menggapaiasa.com - Beredar informasi dugaan pungutan liar atau pungli paket internet starlink gratis yang diberikan oleh Elon Musk kepada korban bencana banjir bandang hingga tanah longsor di Pulau Sumatra. Informasi ini diungkapkan oleh akun X @narraes*** pada Senin (1/12).
“Elon, info dari teman saya di Langsa, Aceh: saat banjir Sumatra, layanan Starlink yang seharusnya gratis malah disewakan dengan harga 20 ribu rupiah per jam. Apa yang harus kita lakukan? @elonmusk,” kata akun tersebut.
Pada unggahan di media sosial tersebut, @narraes*** turut membagikan tangkapan layar percakapan dirinya dengan temannya pada WhatsApp.
Pada percakapan tersebut, teman dari @narraes*** menceritakan bahwa saat itu kakaknya dan suami yang ingin menginformasikan kondisi kepada keluarga di luar Aceh diharuskan membayar. Setelah membayar, barulah password diberikan. Adapun layanan starlink dipatok dengan harga Rp 20 ribu per jam.
Sementara itu terdapat pula tangkapan layar seorang netizen yang mengabarkan bahwa di Kota Langsa, Aceh memang diharuskan membayar Starlink. Sebab, Starlink tersebut kepunyaan walikota bukan milik Elon Musk yang gratis.
Alhasil, kabar ini mendapat ragam tanggapan dari netizen. Salah satunya @yinyuuj** yang mengungkapkan hal yang sama.
“Ini bener kak, malah ada yang dimintain 5 menit 5 ribu, tolong dong aku juga udah bilangin kalau itu gratis tapi ada aja oknum yang cari kesempatan dalam kesempitan,” ungkap dia.
Bahkan, terdapat pula netizen yang mengabarkan pengalaman serupa. Terdapat dua orang bapak-bapak yang berperan menagih dengan tarif 20 ribu per orang.
“Kakak, jangan kan jaringan, tadi aku liat di snapgram explor gayo kalo ada dua bapak-bapak yang jalan kaki dari bener meriah ke bireun, terus setiap mereka lewat jembatan di tagih 20 ribu per orang,” tulis @rensa****.
Sebagai informasi, melalui laman resmi Starlink.com, perusahaan milik Elon Musk tersebut memberikan layanan gratis selama Desember bagi masyarakat terdampak bencana alam di Pulau Sumatra.
Bahkan, Starlink turut bekerjasama dengan pemerintah Indonesia agar segera merelokasi terminal untuk memulihkan konektivitas pada wilayah yang terkena bencana.
"Bagi mereka yang terdampak banjir parah di Indonesia, Starlink menyediakan layanan gratis untuk pelanggan baru dan lama hingga akhir Desember,” tulis @Starlink di laman X pada Sabtu (29/11).
Starlink merupakan layanan internet berbasis satelit yang menawarkan akses broadband berkecepatan tinggi dengan latensi rendah di berbagai wilayah dunia, terutama area yang sulit dijangkau jaringan konvensional.
Layanan ini dikembangkan oleh SpaceX, perusahaan milik Elon Musk, dengan memanfaatkan ribuan satelit kecil di orbit rendah Bumi (LEO) untuk mengirimkan data secara cepat.
Terkait bantuan untuk korban bencana di Sumatera, Starlink merinci kebijakan paket internet gratis yang diberikan. Pelanggan aktif akan otomatis mendapatkan akses gratis hingga akhir Desember 2025.
Sementara itu, pengguna yang sebelumnya menonaktifkan atau menjeda layanan dapat kembali mengaktifkannya dan tetap menikmati akses gratis selama periode tersebut. Untuk pelanggan baru di wilayah terdampak, aktivasi paket bisa dilakukan dengan membuat tiket dukungan dan mencantumkan kata kunci “Indonesia Flood Support”.
Posting Komentar untuk "Heboh! Starlink Gratis Elon Musk untuk Korban Banjir Sumatra Justru Dipungli Rp 20 Ribu per Jam, Benarkah?"
Posting Komentar