Harga urea turun dari Rp120 ribu jadi Rp90 ribu, Batang wanti-wanti penjualan di atas HET - MENGGAPAI ASA

Harga urea turun dari Rp120 ribu jadi Rp90 ribu, Batang wanti-wanti penjualan di atas HET

Harga urea turun dari Rp120 ribu jadi Rp90 ribu, Batang wanti-wanti penjualan di atas HETmenggapaiasa.com - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memperketat pengawasan terhadap penjualan pupuk yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk mencegah kerugian di tingkat petani.

Bupati Batang Faiz Kurniawan menegaskan bahwa stok pupuk di wilayahnya berada dalam kondisi aman dan dapat didistribusikan sesuai kebutuhan.

"Oleh karena itu, kami minta masyarakat segera melapor jika menemukan pupuk yang dijual di atas Harga Eceran Tertinggi," katanya, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa kenaikan harga pupuk kerap dikeluhkan terutama oleh petani yang belum memiliki kartu tani.

"Harga pupuk sesuai HET sekarang Rp1.800 per kilogram. Jadi kalau menemukan harga yang lebih tinggi, kami mohon lapor ke Dinas Pangan dan Pertanian," ujarnya.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang, Sutadi, menambahkan bahwa pemerintah pusat menurunkan harga beberapa jenis pupuk bersubsidi sekitar 20 persen mengikuti arahan Presiden.

"Salah satu yang mengalami penurunan signifikan adalah pupuk urea sebelumnya Rp120 ribu per 50 kilogram sekarang turun menjadi Rp90 ribu per 50 kilogram," katanya.

Ia memastikan bahwa pupuk bersubsidi tetap tersedia bagi petani.

"Saat ini, serapan pupuk subsidi mencapai 72 persen. Jadi, masih bisa didapatkan di kios pupuk lengkap terdekat," ujarnya.***

Posting Komentar untuk "Harga urea turun dari Rp120 ribu jadi Rp90 ribu, Batang wanti-wanti penjualan di atas HET"