Harga bikin melirik, Polytron Fox 350 tawarkan sensasi skutik besar dengan biaya minim

menggapaiasa.com.PRMN - Polytron kembali menunjukkan keseriusannya di pasar motor listrik Indonesia lewat peluncuran Fox 350. Model ini hadir sebagai penerus langsung Fox Air yang kini resmi dihentikan produksinya. Meski secara spesifikasi inti masih serupa, Fox 350 membawa banyak pembaruan yang menjawab keluhan pengguna generasi sebelumnya.
Menariknya, perubahan yang dibawa Polytron tidak sekadar kosmetik. Desain, ergonomi, hingga fitur-fitur pendukung kenyamanan benar-benar diperbaiki. Fox 350 kini tampil lebih matang sebagai medium scooter dengan posisi berkendara santai ala NMAX atau PCX, namun tetap dibanderol dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Dengan dua skema pembelian yang fleksibel, Polytron Fox 350 menawarkan alternatif realistis bagi konsumen yang ingin beralih ke motor listrik tanpa harus mengeluarkan biaya besar di awal. Di sinilah daya tarik utama Fox 350 mulai terasa.
Polytron Fox 350 Menggantikan Fox Air Secara Resmi
Fox 350 kini menjadi model utama Polytron di segmen skuter listrik menengah. Fox Air secara bertahap dihentikan produksinya, meski stok lama masih mungkin ditemui di beberapa diler. Kehadiran Fox 350 bukan sekadar facelift, melainkan penyempurnaan dari berbagai masukan pengguna.
Polytron tetap mempertahankan basis penggerak yang sama karena dinilai sudah mumpuni. Motor listrik hub di roda belakang dengan tenaga 3 kW dan daya puncak 6,4 kW masih menjadi andalan. Baterai lithium berkapasitas 3,7 kWh tetap digunakan dengan klaim jarak tempuh hingga 130 km dalam penggunaan santai.
Top speed 95 km/jam dan waktu pengisian 4–5 jam dari nol hingga penuh masih relevan untuk kebutuhan harian. Fokus Polytron kali ini jelas bukan pada angka spesifikasi, melainkan pada pengalaman berkendara.
Harga Menarik dengan Dua Skema Pembelian
Salah satu nilai jual paling kuat dari Polytron Fox 350 adalah strategi harga. Varian dengan baterai milik dijual sekitar Rp17,5 juta, sementara opsi berlangganan baterai ditawarkan dengan harga sekitar Rp15,5 juta ditambah biaya langganan Rp200.000 per bulan.
Skema ini memberikan fleksibilitas bagi konsumen yang ingin menekan biaya awal. Dengan tampilan besar, fitur modern, dan posisi duduk santai, Fox 350 menjadi salah satu motor listrik dengan value terbaik di kelasnya saat ini. Untuk tampilan dan fitur setara skutik bensin 150–160 cc, harga tersebut jelas sangat kompetitif.
Desain Baru yang Lebih Dewasa dan Proporsional
Secara visual, Polytron Fox 350 tampil lebih tegas dan modern. Garis desain dibuat lebih tajam dan proporsional, dengan karakter medium scooter yang kuat. Windshield tinggi, bodi depan tegak, dan dek kaki yang luas memberikan kesan motor besar dan nyaman untuk perjalanan jauh.
Desain ini diklaim dikembangkan langsung di Indonesia, tepatnya di Kudus, markas besar Polytron. Hal ini terlihat dari pendekatan desain yang lebih sesuai dengan postur dan selera pengendara lokal. Meski siluet dasarnya masih mengingatkan pada Fox Air, detail bodi, lampu, dan finishing dibuat lebih rapi dan modern.
Ergonomi Berkendara Jauh Lebih Nyaman
Perbaikan paling terasa ada pada ergonomi. Keluhan posisi kaki yang terlalu menekuk pada Fox Air kini dijawab dengan dek kaki yang lebih rendah dan area selonjor yang lebih fungsional. Posisi duduk menjadi lebih santai dan natural, terutama untuk perjalanan jarak menengah hingga jauh.
Stang tinggi, jok lebar dan empuk, serta posisi punggung yang tegak membuat Fox 350 nyaman dikendarai berbagai postur tubuh. Meski masih ada catatan kecil pada bagian belakang jok yang terasa lebar bagi pengendara bertubuh pendek, secara keseluruhan kenyamanan meningkat signifikan. Polytron terlihat benar-benar mendengarkan masukan pengguna pada generasi sebelumnya.
Fitur Modern yang Makin Lengkap
Fox 350 kini dibekali berbagai fitur yang jarang ditemui di motor listrik sekelasnya. Mulai dari cruise control, regenerative braking, hill start assist, hingga mode berkendara D dan S. Fitur mundur juga tersedia untuk memudahkan manuver di ruang sempit.
Sistem keyless dengan smart button menggantikan knop konvensional. Pengendara cukup membawa remote atau bahkan hanya smartphone melalui aplikasi resmi Polytron. Aplikasi ini juga berfungsi sebagai kunci cadangan, sistem lock–unlock, hingga kontrol dasar motor.
Panel instrumen digital menampilkan informasi lengkap mulai dari kecepatan, sisa baterai, estimasi jarak tempuh, hingga indikator sistem kelistrikan.
Kualitas Rangka dan Finishing yang Lebih Rapi
Dari sisi konstruksi, Fox 350 menunjukkan peningkatan kualitas. Suspensi depan diklaim lebih nyaman, rem cakram depan-belakang dengan kaliper dua piston memberikan rasa aman, dan ban berukuran mirip Yamaha NMAX memperkuat kesan stabil.
Finishing bodi juga terlihat lebih rapi dibanding Fox Air. Kisi-kisi pendinginan kini dibuat lebih rapat untuk mencegah air dan kotoran masuk ke komponen elektronik, tanpa mengorbankan fungsi pendinginan. Meski masih ada bagian plastik yang terasa standar, secara keseluruhan kualitas rakitan sudah jauh lebih baik.
Polytron Fox 350 bukan sekadar penerus Fox Air, melainkan hasil evaluasi menyeluruh terhadap kebutuhan pengguna motor listrik di Indonesia. Dengan desain lebih matang, ergonomi yang jauh lebih nyaman, serta fitur modern yang lengkap, Fox 350 tampil sebagai salah satu motor listrik paling masuk akal di kelas menengah.
Strategi harga yang agresif dan fleksibel membuatnya semakin menarik, terutama bagi konsumen yang ingin beralih ke motor listrik tanpa risiko besar. Jika Polytron mampu menjaga kualitas layanan purna jual dan ketersediaan suku cadang, Fox 350 berpotensi menjadi standar baru motor listrik harian di Indonesia.***(Lisyah)
Posting Komentar untuk "Harga bikin melirik, Polytron Fox 350 tawarkan sensasi skutik besar dengan biaya minim"
Posting Komentar