Hansi Flick puji pemain jebolan La Masia saat mengalahkan Osasuna 2-0 - MENGGAPAI ASA

Hansi Flick puji pemain jebolan La Masia saat mengalahkan Osasuna 2-0

menggapaiasa.com-Hansi Flick memberikan pujian setinggi langit atas kerja luar biasa yang dilakukan pemain didikan La Masia. Para pemain muda Barcelona itu bersinar dalam kemenangan 2-0 atas Osasuna.

Barca unggul tujuh poin dari Real Madrid di puncak klasemen La Liga. Raphinha mencetak dua gol dalam 20 menit terakhir di Camp Nou.

Tim asuhan Flick kini telah memenangkan tujuh pertandingan beruntun di La Liga dengan selisih minimal dua gol. Ini adalah pertama kali Barca mencapai prestasi tersebut sejak meraih delapan kemenangan serupa di bawah Luis Enrique dan Ernesto Valverde pada 2017.

Namun, pelatih Blaugrana lebih memilih untuk fokus pada para pemain bertahan yang membatasi Osasuna hanya tiga tembakan dan 0,37 expected goals (xG). Dibandingkan dengan 24 tembakan dan 2,61 xG untuk Barca.

Tiga anggota lini belakang Barca berusia 23 tahun atau lebih muda. Yakni Gerard Martin, Alejandro Balde, dan pemain remaja Pau Cubarsi. Eric Garcia, produk akademi keempat, tampil mengesankan di lini tengah bersama Pedri.

"Yang terpenting adalah tiga poin. Kami mengendalikan permainan, dalam pertahanan kami bermain sangat baik. Mungkin kami tidak memiliki peluang besar, tetapi kami mendapatkan tiga poin," kata Flick.

"Saya tidak terlalu memikirkan tim-tim lain. Kami ingin pergi ke Villarreal dan menang. Memang bagus jika lawan merasa tertekan, tetapi itu bukan di tangan kami," imbuh dia. 

Setelah beberapa minggu menderita, Barcelona kembali. Semua pemain dalam kondisi hampir 100 persen dan menunjukan kemampuan tim.

Garcia menyelesaikan 93,8 persen umpan (75/80) dan menciptakan dua peluang dari posisi gelandang bertahan, serta terlibat dalam 11 duel dan memenangkan dua tekel.

Sementara itu, Martin memiliki sentuhan terbanyak (112) dan umpan akurat (93) dibandingkan pemain lain di lapangan. Dia menyamai akurasi umpan Balde yang tertinggi dalam pertandingan, yaitu 95,9 persen.

"Eric memberi kami stabilitas, dia memainkan permainan yang fantastis. Gerard telah banyak berkembang. Dan saya sudah cukup banyak berbicara tentang Kuba di masa lalu. Bermain di level ini pada usia 18 tahun itu sangat berat," terang Hansi Flick. 

"Saya harus memberi selamat kepada La Masia atas apa yang telah mereka lakukan dengan para pemain muda. Ini benar-benar luar biasa," sambung dia.

Osasuna berada di luar zona degradasi berdasar selisih gol. Pelatih kepala Alessio Lisci merasa pertandingan tersebut merupakan kesempatan yang terlewatkan bagi timnya. 

"Kita harus marah, kita tidak datang ke sini untuk berlibur, tetapi untuk mencetak gol. Gol pertama mereka berasal dari situasi yang telah kita persiapkan dengan sangat matang," tutur Alessio Lisci.

"Kami menguasai bola sesuai keinginan kami. Kami mengontrol permainan dengan baik. Dalam transisi, kami berpotensi menciptakan peluang berbahaya, tetapi kami harus berbuat lebih banyak dengan bola," ucap dia.

Posting Komentar untuk "Hansi Flick puji pemain jebolan La Masia saat mengalahkan Osasuna 2-0"