Gelombang laut di perairan Riau berpeluang naik hingga 2,5 meter

Ringkasan Berita:

• Riau diprakirakan hujan ringan–sedang dari pagi hingga dini hari.
• Gelombang laut rendah, tapi bisa naik hingga 2,5 m.
• Tidak ada hotspot di Riau, potensi karhutla terkendali.

 

menggapaiasa.com, PEKANBARU - Kondisi cuaca di Provinsi Riau diperkirakan berawan disertai hujan di berbagai wilayah.

BMKG menyebutkan hujan berpotensi terjadi sejak pagi hingga dini hari dengan intensitas ringan hingga sedang dengan waktu yang berbeda di berbagai wilayah Riau.

Forecaster On Duty BMKG Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Bella R Adellia mengatakan, suhu udara di wilayah Riau diprakirakan berada pada kisaran 23 hingga 32 derajat celcius.

Sementara kelembapan udara relatif tinggi, yakni berkisar antara 60 hingga 100 persen, yang mendukung pertumbuhan awan hujan.

Kecepatan angin umumnya bertiup dari arah barat laut hingga timur laut dengan kecepatan sekitar 10 hingga 30 kilometer per jam.

Kondisi ini dapat memengaruhi perubahan cuaca secara lokal di beberapa wilayah.

Untuk wilayah perairan Provinsi Riau, tinggi gelombang laut diprakirakan berkisar antara 0,5 hingga 1,25 meter atau dalam kategori rendah.

Meski demikian, BMKG mengingatkan agar tetap waspada karena cuaca buruk dapat menyebabkan berkurangnya jarak pandang dan gelombang tinggi yang bisa mencapai 2,5 meter.

Sementara itu, hasil pemantauan titik panas atau hotspot di wilayah Sumatera tercatat sebanyak delapan titik.

Rinciannya, lima titik berada di Provinsi Jambi dan tiga titik di Sumatera Barat.

BMKG memastikan tidak ditemukan hotspot di wilayah Provinsi Riau pada hari ini.

Kondisi ini menunjukkan potensi kebakaran hutan dan lahan di Riau masih relatif terkendali. (menggapaiasa.com/Alexander)