Fakta baru kebakaran ruko Terra Drone Kemayoran terungkap: Tak punya jalur evakuasi hingga alat deteksi asap - MENGGAPAI ASA

Fakta baru kebakaran ruko Terra Drone Kemayoran terungkap: Tak punya jalur evakuasi hingga alat deteksi asap

menggapaiasa.com – Kebakaran maut di ruko Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, menyisakan duka mendalam. Tragedi pada Selasa (9/12) kemarin ini menewaskan 22 karyawan.

Fakta baru pun terungkap. Gedung yang menjadi lokasi musibah ini disebut tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan kebakaran yang memadai. Kelalaian ini diduga menjadi salah satu faktor fatal yang memperburuk dampak bencana.

Plh Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Mulandono membeberkan hasil temuan awal timnya. Gedung yang ditempati oleh perusahaan Terra Drone itu ternyata minim fasilitas keselamatan standar.

Mulandono mengungkapkan bahwa sistem proteksi kebakaran seperti sprinkler, smoke detector, hingga jalur evakuasi tidak ditemukan.

"Gedeng tersebut tidak dilengkapi dengan sistem dini pencegahan kebakaran. Dan gedung tersebut belum pernah dilakukan pemeriksaan oleh Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat," ujar Mulandono saat dihubungi, Rabu (10/12).

Saat pendalaman awal, petugas hanya mendapati beberapa Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Namun, sistem esensial lainnya nihil.

"Tidak terdapat springkel, terus smoke detector tidak ada. Kalau smoke detector pastinya bunyi, ini kita sampe sana tidak ada yang bunyi. Jalur evakuasi juga tidak ada," ucapnya.

Belum Pernah Diperiksa? Ini Penjelasan Gulkarmat

Mengenai alasan mengapa gedung tersebut belum pernah diperiksa oleh Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Mulandono memberikan penjelasan terkait prosedur.

Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan legalitas gedung oleh pihaknya baru bisa dilakukan setelah ada perintah resmi dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

"Jika sudah ada perintah dari PTSP baru dapat dilalukan pemeriksaa, pengecekan karena menyangkut masalah legalitas," ucapnya.

Posting Komentar untuk "Fakta baru kebakaran ruko Terra Drone Kemayoran terungkap: Tak punya jalur evakuasi hingga alat deteksi asap"