Empat warga Brebes tewas dalam tabrakan beruntun di Cilacap

menggapaiasa.com, CILACAP– Tiga kendaraan terlibat kecelakaan maut di Jalan Tentara Pelajar, Desa Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, pada Sabtu (13/12/2025) sore.
Ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan, yakni mobil Daihatsu Terios, truk pengangkut semen, dan sepeda motor Kawasaki Blitz.
Empat orang tewas di lokasi kejadian dalam kecelakaan tersebut.
Para korban tewas merupakan satu keluarga asal Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.
Mereka adalah Umar (sopir Terios), serta Adinda Salma Khoerunnisa, Prestin dan Kriswinarti, ketiganya penumpang mobil tersebut.
“Empat korban meninggal dunia merupakan pengemudi dan penumpang minibus asal Kabupaten Brebes yang mengalami luka fatal di bagian kepala dan tubuh,” ujar Kasatlantas Polresta Cilacap, Kompol Arpan.
Selain korban meninggal, satu korban selamat merupakan pengendara sepeda motor asal Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, yang saat ini menjalani perawatan medis.
“Satu korban lainnya selamat dan sedang dirawat di RSUD Cilacap akibat luka di bagian kaki,” jelasnya.
Sementara itu, pengemudi truk pengangkut semen yang terlibat dalam kecelakaan juga dilaporkan selamat.
Saat ini sopir truk telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Kronologi
Arpan menjelaskan, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada Sabtu pukul 16.00 di perempatan Jalan Sengon dan Jalan Angsana, Cilacap Utara.
“Truk melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi dan berusaha menghindari pejalan kaki yang menyeberang jalan,” kata Arpan.
Saat menghindar, pengemudi truk kehilangan kendali hingga berbelok ke kanan dan menabrak sepeda motor serta minibus yang melaju dari arah berlawanan.
Benturan keras tersebut membuat minibus terdorong hingga menghantam bangunan toko di tepi jalan, sementara sepeda motor terpental di badan jalan.
Akibat kecelakaan beruntun tersebut, empat penumpang minibus meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan korban lainnya segera dievakuasi ke RSUD Cilacap dan RSI Fatimah Cilacap.
Arpan menyebut, total kerugian materi akibat kecelakaan lalu lintas maut tersebut diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
“Petugas Satlantas langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta meminta keterangan saksi,” jelasnya.
Evakuasi
Proses evakuasi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Tentara Pelajar, Cilacap, berlangsung dramatis saat Tim Rescue Basarnas Kantor SAR Cilacap bersama Tim SAR Gabungan berjibaku mengevakuasi korban yang terjepit di kendaraan.
Petugas menggunakan peralatan ekstrikasi di tengah kerumunan warga untuk membuka badan kendaraan yang ringsek akibat benturan keras.
Komandan Tim Rescue Basarnas Kantor SAR Cilacap, Nurul Fauzan mengatakan, evakuasi dilakukan segera setelah laporan kecelakaan diterima dari Satlantas Polresta Cilacap, pada pukul 16.30.
“Begitu menerima informasi, kami langsung mengerahkan satu tim rescue lengkap dengan peralatan ekstrikasi untuk menyelamatkan korban yang terjebak,” ujar Fauzan.
Setiba di lokasi, Tim SAR Gabungan langsung berkoordinasi dengan kepolisian, tenaga medis, dan relawan guna memastikan proses evakuasi berjalan cepat dan aman.
Fauzan menjelaskan, tingkat kerusakan kendaraan cukup parah sehingga membutuhkan penanganan ekstra dan kehati-hatian saat mengeluarkan korban.
“Proses evakuasi berlangsung hingga pukul 17.17 dan seluruh korban berhasil kami keluarkan dari kendaraan,” jelasnya.
“Seluruh korban langsung kami evakuasi ke RSUD Cilacap dan RSI Fatimah Cilacap untuk penanganan lebih lanjut,” ungkap Fauzan. (Rayka Diah)
Posting Komentar untuk "Empat warga Brebes tewas dalam tabrakan beruntun di Cilacap"
Posting Komentar