Bukan iPad, tapi Infinix XPAD: Tablet AI 2 jutaan dengan spek tinggi ini mengguncang pasar Indonesia

LINTAS GUNUNGKIDUL -- Pasar tablet Android kembali memanas dengan kehadiran Infinix XPAD. Dirilis resmi pada Agustus 2024, perangkat ini langsung mencuri perhatian karena membawa spesifikasi tinggi yang biasanya hanya ditemukan pada tablet kelas menengah ke atas.
Dengan harga kisaran 2 jutaan rupiah, Infinix XPAD diposisikan sebagai tablet AI terjangkau yang berani menantang dominasi tablet premium, termasuk iPad entry-level.
Dari sisi desain, Infinix XPAD tampil solid dan modern. Bodi berukuran 257 x 168,6 x 7,6 mm dengan bobot 496 gram terasa proporsional untuk layar besar 11 inci. Penggunaan material kaca di bagian depan serta rangka dan belakang aluminium memberi kesan kokoh sekaligus premium, jarang ditemukan di segmen harga ini.
Rasio layar ke bodi mencapai sekitar 81 persen, cukup optimal untuk kebutuhan hiburan maupun produktivitas.
Layar menjadi salah satu nilai jual utama. Panel IPS LCD 11 inci beresolusi 1200 x 1920 piksel hadir dengan refresh rate 90Hz dan tingkat kecerahan hingga 440 nits.
Kombinasi ini membuat tampilan terasa mulus saat scrolling, nyaman untuk menonton, dan masih cukup terang untuk penggunaan indoor hingga semi-outdoor. Meski belum AMOLED, kualitas visualnya sangat kompetitif di kelas harga 2 jutaan.
Performa Infinix XPAD ditopang chipset MediaTek Helio G99 fabrikasi 6 nm. Prosesor octa-core ini dikenal efisien dan stabil untuk aktivitas harian, multitasking, hingga gaming ringan.
Dipadukan dengan pilihan RAM hingga 8GB dan penyimpanan internal 256GB, tablet ini mampu menangani kebutuhan belajar online, kerja remote, hingga editing ringan tanpa kendala berarti. Dukungan microSDXC juga memberi fleksibilitas ekspansi penyimpanan.
Sistem operasi Android 14 dengan antarmuka XOS 14 menjadi fondasi fitur AI yang diusung Infinix XPAD. Optimalisasi berbasis kecerdasan buatan difokuskan pada efisiensi daya, manajemen aplikasi, dan pengalaman multitasking yang lebih cerdas.
Ini menjadikan XPAD relevan untuk pelajar, mahasiswa, maupun pengguna produktif yang membutuhkan perangkat serbaguna.
Di sektor audio, Infinix XPAD unggul dengan empat speaker stereo yang menghasilkan suara lantang dan seimbang. Kehadiran jack audio 3,5 mm menjadi nilai tambah di tengah tren penghapusan port tersebut. Untuk kamera, konfigurasi 8 MP di depan dan belakang memang bukan yang utama, namun cukup memadai untuk video call, kelas online, dan dokumentasi ringan.
Baterai berkapasitas 7.000 mAh menjadi penopang utama mobilitas. Infinix mengklaim pengisian 18W mampu mengisi hingga 50 persen dalam 40 menit, cukup efisien untuk tablet di kelasnya. Dukungan konektivitas LTE melalui slot Nano-SIM juga membuat XPAD fleksibel digunakan tanpa bergantung pada Wi-Fi.
Dengan banderol sekitar 140 euro atau setara 2 jutaan rupiah, Infinix XPAD menawarkan paket lengkap: desain premium, layar besar 90Hz, performa solid, baterai awet, dan fitur modern berbasis AI.
Tablet ini bukan sekadar alternatif murah, melainkan opsi rasional bagi pengguna yang menginginkan pengalaman mendekati tablet premium tanpa harus membayar mahal. Infinix XPAD menjadi bukti bahwa tablet Android murah kini semakin matang dan layak diperhitungkan.***
Posting Komentar untuk "Bukan iPad, tapi Infinix XPAD: Tablet AI 2 jutaan dengan spek tinggi ini mengguncang pasar Indonesia"
Posting Komentar