Ada Supermoon Cold Moon Nanti Malam, Bulan Purnama Terakhir 2025

menggapaiasa.com Para pengamat langit akan disuguhi tontonan spektakuler di penghujung tahun 2025: Cold Supermoon atau Cold Moon, mulai Rabu (3/12/2025) malam hingga Kamis (4/12/2025) pagi.
Bulan purnama terakhir tahun ini tidak hanya akan tampak besar, tetapi juga akan terbit lebih tinggi di langit malam dibandingkan bulan purnama lainnya sepanjang tahun.
Apa itu Cold Moon?
Pakar Astronomi dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin mengatakan bahwa bulan dingin atau cold moon artinya fenomena bulan purnama yang terjadi bersamaan dengan cuaca dingin di bumi bagian utara.
"Cold moon (bulan dingin) adalah purnama pada akhir tahun saat cuaca dingin di belahan bumi utara," jelas Thomas ketika dihubungi menggapaiasa.compada Selasa (2/12/2025).
Sementara itu, Thomas menambahkan bahwa bulan purnama ini juga disebut "Super-Cold-Moon". Hal itu disebabkan peristiwanya bersamaan dengan fenomena supermoon.
Kapan Supermoon Muncul?
Thomas mengatakan, supermoon akan muncul pada Rabu malam hingga Kamis pagi, 3–4 Desember 2025.
Fenomena ini dapat diamati mulai menjelang maghrib sekitar pukul 17.45 WIB hingga menjelang matahari terbit atau sekitar pukul 05.29 WIB.
“Supermoon akan terlihat pada Rabu malam–Kamis, 3–4 Desember. Teramati sejak waktu maghrib sampai menjelang matahari terbit,” ujar Thomas saat dimintai informasi menggapaiasa.com, Jumat (28/11/2025).
Ia menambahkan, fenomena ini dapat disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia.
Untuk melihatnya, masyarakat cukup menatap langsung bulan purnama seperti biasa. Jika ingin mengamati permukaan bulan lebih rinci, termasuk kawah-kawahnya disarankan menggunakan kamera beresolusi tinggi atau teleskop.
Supermoon Terakhir 2025
Dikutip Live Science, Cold Moon ini merupakan yang ketiga dari empat supermoon berturut-turut, dan menjadi yang terbesar kedua setelah Beaver Moon pada bulan November.
Supermoon terjadi ketika bulan purnama bertepatan dengan titik terdekat Bulan ke Bumi, sebuah posisi yang disebut perigee.
Akibatnya, supermoon dapat terlihat sekitar 10 persen lebih besar dari bulan purnama rata-rata.
Meskipun secara teknis Cold Moon mencapai puncaknya pada 4 Desember, bulan ini akan tetap terlihat cerah dan penuh pada sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya.
Mengapa Cold Moon Terbit Paling Tinggi?
Supermoon Desember selalu tampak lebih tinggi di langit dibandingkan bulan purnama lainnya sepanjang tahun. Alasannya, berkaitan dengan kemiringan sumbu Bumi.
Ketika solstis musim dingin di Belahan Bumi Utara mendekat (21 Desember), Matahari tampak berada pada posisi terendahnya di langit saat siang hari.
Sebaliknya, bulan purnama—yang menurut definisinya berada di posisi berlawanan dengan Matahari—akan terbit ke posisi tertinggi di langit malam.
Fenomena ini juga yang memberikan nama lain pada bulan purnama Desember.
Menurut The Old Farmer's Almanac, nama-nama dari penduduk asli Amerika untuk bulan purnama Desember termasuk Long Night Moon (Mohican) karena kedekatannya dengan solstis musim dingin, yang merupakan malam terpanjang di tahun ini.
Bulan Purnama Berikutnya
Cold Supermoon ini adalah bulan purnama ke-12 dan terakhir di tahun 2025.
Bulan purnama berikutnya yang akan muncul adalah Wolf Moon pada 3 Januari 2026, yang juga merupakan supermoon keempat dan terakhir secara berturut-turut.
Tahun 2026 akan memiliki 13 bulan purnama, karena akan terjadi Blue Moon—bulan purnama kedua dalam satu bulan kalender—pada Mei 2026.
SUMBER: menggapaiasa.com(Penulis: Fatimah Az Zahra | Editor: Irawan Sapto Adhi)
Posting Komentar untuk "Ada Supermoon Cold Moon Nanti Malam, Bulan Purnama Terakhir 2025"
Posting Komentar