Ada Fenomena Supermoon, Jakarta Utara Waspada Banjir Rob hingga 10 Desember 2025

menggapaiasa.com - Wilayah pesisir Jakarta Utara diminta meningkatkan kewaspadaan menyusul potensi banjir rob yang dipicu kombinasi pasang maksimum air laut dengan fenomena Bulan Purnama dan Perigee atau Supermoon.
Kondisi ini diperkirakan berlangsung sejak 1 hingga 10 Desember 2025 dengan waktu puncak pasang tertinggi terjadi pada pukul 07.00–13.00 WIB.
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok melaporkan bahwa fenomena alam tersebut dapat meningkatkan ketinggian air laut secara signifikan, sehingga mengancam kawasan pesisir utara ibu kota.
Beberapa wilayah yang berpotensi terdampak antara lain Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok, serta Kepulauan Seribu.
"BPBD DKI Jakarta mengimbau warga di area tersebut untuk mewaspadai perubahan kondisi cuaca dan gelombang laut, serta menghindari aktivitas di titik-titik pesisir saat pasang tinggi," tulis akun BPBD DKI Jakarta, dikutip Rabu (3/12).
Masyarakat juga diminta memastikan saluran drainase di sekitar rumah berfungsi baik guna mencegah genangan.
Informasi gelombang pasang dapat dipantau melalui bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut, sementara laporan potensi banjir bisa disampaikan lewat aplikasi JAKI. Warga juga dapat memperbarui informasi banjir melalui pantaubanjir.jakarta.go.id.
Dalam keadaan darurat, masyarakat diminta segera menghubungi Jakarta Siaga 112.
Posting Komentar untuk "Ada Fenomena Supermoon, Jakarta Utara Waspada Banjir Rob hingga 10 Desember 2025"
Posting Komentar