5 risiko bahaya penggunaan bulu mata palsu meski tampil cantik sekejap, mulai dari iritasi hingga gangguan penglihatan
menggapaiasa.com - Bulu mata adalah helaian rambut yang tumbuh di tepi kelopak mata dan berfungsi melindungi mata dari debu dan kotoran. Selain sebagai pelindung, bulu mata juga berperan estetis karena dapat mempertegas bentuk mata dan memberikan ekspresi wajah yang lebih hidup. Panjang dan ketebalan bulu mata setiap orang berbeda, dipengaruhi faktor genetik dan perawatan yang dilakukan. Memiliki bulu mata yang panjang dan lebat merupakan dambaan bagi hampir seluruh wanita.
Namun, beberapa dari mereka mendapati kondisi bulu mata yang pendek dan kurang tebal, sehingga tidak terlalu terlihat. Pada kondisi seperti ini, bulu mata palsu dapat menjadi solusi cepat yang akan mengatasi masalah tersebut.
Risiko Bahaya Penggunaan Bulu Mata Palsu
Terdapat berbagai tipe bulu mata palsu sesuai durasi dan metode pemakaiannya, seperti bulu mata yang dapat dipasang-lepas, bulu mata magnetik, serta ekstensi bulu mata. Meski berbeda bentuk, semua jenis bulu mata palsu memiliki potensi risiko yang serupa bagi kesehatan mata.
Dikutip dari Alodokter, ada beberapa dampak buruk yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk memakai bulu mata palsu.
1. Iritasi dan Alergi
Lem atau jenis perekat lain yang dipakai untuk menempelkan bulu mata palsu biasanya mengandung bahan kimia yang dapat memicu iritasi atau reaksi alergi Meskipun jarang, beberapa jenis lem dengan kandungan seperti cyanoacrylate dapat menimbulkan risiko luka bakar.
2. Infeksi
Selama proses pemasangan bulu mata palsu, kuman dan debu dapat tersangkut pada bulu mata tersebut dan memicu infeksi serta peradangan pada kornea. Bila tidak ditangani segera atau infeksinya cukup berat, kondisi ini berpotensi menyebabkan kerusakan penglihatan permanen.
3. Rusaknya Bulu Mata Asli
Penggunaan bulu mata palsu, terutama jenis eyelash extension dapat membuat folikel bulu mata asli melemah. Jika prosedur ini dilakukan berulang kali, bulu mata alami bisa rontok dan ada kemungkinan tidak tumbuh kembali.
4. Mata Kering
Penggunaan bulu mata palsu yang sangat panjang dan tebal kini semakin umum. Namun, bentuk yang tidak natural ini dapat menciptakan "efek kipas" yang membuat aliran udara ke permukaan mata meningkat, sehingga mata lebih mudah mengalami kekeringan.
Jika sering dipakai, jenis bulu mata seperti ini dapat memicu sindrom mata kering. Kondisi tersebut berpotensi memperbesar risiko infeksi, peradangan pada mata, bahkan gangguan penglihatan bila tidak ditangani.
5. Gangguan Penglihatan
Bulu mata magnetik memang tidak membutuhkan lem, tetapi jika pemasangannya kurang tepat maka bisa terdorong hingga menyentuh permukaan mata. Hal ini berisiko menggores kornea dan dapat berujung pada kerusakan penglihatan yang bersifat permanen.
Cara Aman Menggunakan Bulu Mata Palsu
Agar terhindar dari berbagai risiko, pastikan kamu memasang bulu mata palsu dengan cara yang benar. Selain itu, terapkan juga beberapa langkah penggunaan bulu mata palsu yang aman berikut ini, sebagaimana dikutip dari KlikDokter.
Pastikan tangan bersih dengan mencucinya menggunakan sabun dan air mengalir sebelum menempelkan bulu mata palsu. Hindari pemakaian ulang bulu mata palsu dan jangan menggunakannya terus-menerus lebih dari satu hari. Setelah bulu mata palsu dilepas, bersihkan area kelopak serta bulu mata dengan produk pembersih khusus.
Hindari saling meminjam atau memakai bersama bulu mata palsu maupun lem perekatnya dengan orang lain. Bagi kamu yang berkulit sensitif, pastikan mengecek terlebih dahulu untuk mengetahui adanya reaksi alergi terhadap lem.
Jika kurang yakin, lakukan uji coba terlebih dahulu dengan mengoleskan sedikit lem di kulit lengan atau punggung tangan, lalu biarkan selama 24 jam untuk melihat apakah muncul tanda-tanda alergi.
Posting Komentar untuk "5 risiko bahaya penggunaan bulu mata palsu meski tampil cantik sekejap, mulai dari iritasi hingga gangguan penglihatan"
Posting Komentar