370 Warga Langsa dan Lhokseumawe Dievakuasi ke Banda Aceh Via Laut Menggunakan Kapal Cepat

Selain mengevakuasi warga, Dishub Aceh juga pada hari yang sama membantu memfasilitasi bantuan logistik
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rianza Alfandi | Banda Aceh
menggapaiasa.com, BANDA ACEH – Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh memfasilitasi pemulangan ratusan warga terdampak banjir dan tanah longsor dari Kota Langsa dan Lhokseumawe menuju Banda Aceh menggunakan kapal cepat KM Express Bahari 2F pada Selasa (2/12/2025).
Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, menjelaskan, KM Express Bahari 2F berangkat dari Pelabuhan Kuala Langsa pada pukul 07.41 WIB dengan membawa 170 penumpang.
Kapal tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh pada pukul 13.00 WIB dan kembali memuat 200 penumpang tambahan.
"Total 370 warga kemudian diberangkatkan menuju Pelabuhan Ulee Lheue pada pukul 14.00 WIB," ujarnya.
Selain mengevakuasi warga, Dishub Aceh juga pada hari yang sama membantu memfasilitasi bantuan logistik dengan total angkut sebanyak 22 ton menggunakan KN SAR Purworejo milik Basarnas.
Kapal tersebut sebelumnya tiba di Ulee Lheue setelah berlayar selama 18 jam dari Batam dan langsung melakukan proses pemuatan barang bantuan.
"Barang dan sembako yang distribusi yaitu dari Pemerintah Aceh, Komdigi, Kemenkes, BPRS Mustakim, Antam, PT. IAS SIM, Medco Grup untuk korban bencana di daerah Kota Lhokseumawe," kata dia.
Bantuan yang dibawa berupa air mineral, beras, mie instan, pakaian layak pakai, obat-obatan, selimut, minyak goreng, serta peralatan komunikasi dimuat pada Senin (1/12) pukul 21.00 WIB.
Kapal kemudian bertolak menuju Pelabuhan Krueng Geukueh pada Selasa (2/12) pukul 03.00 WIB untuk mendukung distribusi ke wilayah Lhokseumawe.
Lebih lanjut, Teuku Faisal menyebutkan beberapa kapal yang saat ini siap mendukung operasional penanganan bencana, di antaranya ada KMP Wira Loewisa, KN Antares, KN SAR Purworejo, KM Express Bahari 2F, KN Berhala, dan KMP Aceh Hebat 2.
Meski demikian, ia mengakui terdapat kendala dalam proses distribusi via laut, terutama di Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Timur yang tidak memiliki pelabuhan yang dapat disinggahi kapal berukuran besar.
Selain itu, koordinasi pendistribusian logistik dinilai masih perlu dioptimalkan.
Dishub Aceh juga menyampaikan sejumlah saran, termasuk agar seluruh bantuan dari masyarakat dan mahasiswa dikumpulkan di satu titik agar memudahkan pendataan dan pengangkutan.
Pihaknya juga meminta adanya prioritas pengisian BBM bagi kendaraan pelayanan publik dan armada distribusi logistik.
Untuk diketahui, keberangkatan Kapal Expres Bahari dari Langsa - Kruengkeukuh - Ulee Lheue juga turut membawa 16 atlet sepeda yang sebelumnya mengikuti prapora di Langsa dan Tamiang.
Mereka yakni Zarwatun Niam, Rahmad, Auranda Velyshia Putri, Yusuf Alva zayyan, Eric Manuel Gea, Aqela Fitranisa, Farhan Helmi, Wildan, Riki, Dava, Resa, Andre, Ibra, Tami, Marsya, dan Dean Salsabila.(*)
Posting Komentar untuk "370 Warga Langsa dan Lhokseumawe Dievakuasi ke Banda Aceh Via Laut Menggunakan Kapal Cepat"
Posting Komentar