Waspadai motor brebet di musim hujan, bisa jadi tanda ada air masuk ke tangki bahan bakar

Waspadai motor brebet di musim hujan, bisa jadi tanda ada air masuk ke tangki bahan bakar

RUBLIK DEPOK - Musim hujan kerap membawa tantangan tersendiri bagi para pengendara sepeda motor. Selain jalan licin dan jarak pandang yang berkurang, kondisi lembap juga dapat memicu gangguan pada mesin. Salah satu yang sering terjadi adalah motor yang tiba-tiba brebet atau tersendat saat dikendarai. Gejala ini sering dianggap ringan, padahal bisa menandakan adanya air yang masuk ke dalam tangki bahan bakar.

Air di tangki ganggu proses pembakaran mesin

Air yang masuk ke tangki bahan bakar dapat menyebabkan campuran bensin menjadi tidak stabil, sehingga proses pembakaran di ruang mesin terganggu. Kondisi ini membuat motor terasa tersendat, bahkan bisa mati mendadak di tengah jalan. Air dan bensin yang tercampur tidak dapat terbakar sempurna, sehingga tenaga mesin berkurang secara drastis.

Masalah ini bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari tutup tangki yang tidak rapat, karet penutup yang sudah aus, hingga kebiasaan mencuci motor menggunakan semprotan bertekanan tinggi yang memungkinkan air masuk ke area pengisian bahan bakar. Selain itu, jika motor sering diparkir di tempat terbuka saat hujan, air bisa masuk melalui celah kecil atau ventilasi tangki.

Cara mencegah air masuk ke tangki bahan bakar

Untuk menghindari masalah tersebut, pemilik motor disarankan rutin memeriksa kondisi tutup tangki dan menjaga kebersihan di sekitar area pengisian bensin. Pastikan karet penutup tidak retak dan posisi tutup tangki benar-benar rapat. Hindari mencuci bagian tangki dengan tekanan air yang terlalu kuat, terutama di sekitar mulut pengisian BBM.

Langkah penting lainnya adalah memperhatikan tempat parkir. Saat musim hujan, sebaiknya hindari memarkir motor di ruang terbuka dalam waktu lama. Gunakan penutup motor atau carport agar air tidak langsung mengenai bagian tangki dan sistem kelistrikan.

Langkah penanganan jika motor sudah brebet

Apabila motor mulai menunjukkan gejala brebet setelah terkena hujan, langkah pertama yang sebaiknya dilakukan adalah menguras tangki dan memeriksa filter bensin. Air yang terlanjur bercampur dengan bahan bakar harus segera dibuang agar tidak merusak sistem injeksi maupun karburator. Selain itu, filter udara juga perlu diperiksa dan diganti bila sudah terlalu kotor atau lembap.

Melakukan servis rutin di bengkel resmi juga menjadi langkah pencegahan penting. Servis berkala membantu menjaga sistem bahan bakar tetap bersih serta memastikan sirkulasi udara optimal. Jika diabaikan, kerusakan dapat berkembang menjadi masalah yang lebih berat seperti mesin sulit dinyalakan atau konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

Perawatan sederhana untuk cegah kerusakan serius

Dengan perawatan sederhana dan kebiasaan waspada terhadap potensi masuknya air, risiko motor brebet di musim hujan bisa diminimalkan. Pengendara disarankan untuk selalu menutup rapat tangki bensin, memperhatikan kebersihan bagian mesin, serta memilih tempat parkir yang aman dari hujan langsung.

Kewaspadaan kecil seperti itu dapat membantu mencegah kerusakan sistem bahan bakar yang lebih besar di kemudian hari. Selain menjaga performa kendaraan tetap prima, langkah ini juga bisa memperpanjang usia motor dan menghemat biaya perawatan selama musim hujan berlangsung.

Posting Komentar untuk "Waspadai motor brebet di musim hujan, bisa jadi tanda ada air masuk ke tangki bahan bakar"