Wajah Baru Taman Lansia Bandung: Jogging Track Mulus dan Handrail Baru

menggapaiasa.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung kembali membuka Taman Lansia, yang kini hadir dengan suasana jauh lebih tertata, nyaman, dan dibuat khusus agar para pengunjung usia lanjut merasa aman saat beraktivitas.
Seluruh proses pembenahan taman telah selesai seratus persen dan ruang terbuka ini resmi digunakan publik sejak 11 November 2025.
Plt. Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Bandung, Yuli Ekadianty, menjelaskan bahwa seluruh pengerjaan diarahkan untuk meningkatkan rasa aman serta memudahkan pergerakan para pengunjung senior.
Ia menegaskan bahwa fokus utama pembaruan taman ini ada pada akses yang lebih bersahabat untuk warga lanjut usia.
“Revitalisasi tahun ini kami prioritaskan pada kenyamanan warga, khususnya lansia. Perbaikan jogging track, dinding penahan, dan pemasangan handrail menjadi bagian terpenting dari upaya ini,” ujar Yuli dilansir bandung.go.id, Kamis 27 November 2025.
Dalam penjelasannya, Yuli memaparkan bahwa jalur joging yang sebelumnya banyak mengalami keretakan kini telah diganti dan dirapikan agar pengunjung tidak lagi menemukan permukaan yang tidak rata.
Begitu pula dinding penahan yang sebelumnya rusak telah diperbaiki sehingga risiko kecelakaan bisa ditekan.
Kebutuhan khusus komunitas lansia turut direspons melalui pemasangan handrail di beberapa trek pejalan kaki. Fasilitas pegangan tersebut disiapkan untuk membantu para pengunjung usia lanjut menjaga keseimbangan ketika berolahraga atau berjalan santai.
“Ini permintaan langsung dari ketua komunitas lansia. Handrail sangat dibutuhkan untuk membantu mereka berjalan lebih aman,” jelasnya.
Tak berhenti pada infrastruktur, pembaruan juga dilakukan pada aspek visual taman. Sejumlah elemen dipulas dengan warna-warna cerah yang lebih mudah ditangkap mata lansia, terutama pada batas jalur dan beberapa bagian lain yang memerlukan penegasan visual.
“Warna cerah memudahkan mereka membedakan batas jalur. Ini penting karena beberapa lansia memiliki kesulitan melihat perbedaan warna,” ujar Yuli.
Meski baru beberapa waktu kembali dibuka, taman ini langsung menghadapi tantangan berupa tindakan vandalisme. Insiden tersebut membuat pengelola harus bekerja ekstra untuk menjaga keamanan fasilitas.
Yuli menyampaikan bahwa kabel lampu sepanjang sekitar 200 meter hilang tidak lama setelah taman difungsikan kembali, sehingga sebagian penerangan belum dapat beroperasi. Ia mengingatkan bahwa fasilitas publik hanya bisa optimal jika dirawat bersama masyarakat.
DPKP Kota Bandung kemudian memberikan imbauan agar warga berpartisipasi menjaga ruang publik ini secara kolektif.
“Taman hanya bisa dinikmati dengan optimal jika dijaga bersama. Kami berharap masyarakat ikut menjaga kebersihan, tidak merusak fasilitas, dan tidak mencopot instalasi seperti kabel,” ungkapnya.
Posting Komentar untuk "Wajah Baru Taman Lansia Bandung: Jogging Track Mulus dan Handrail Baru"
Posting Komentar