Understanding China Conference 2025 Hadir di Guangzhou, Bahas Modernisasi Tiongkok & Kerja Sama Global

menggapaiasa.com – Ajang Understanding China Conference 2025 akan resmi digelar pada 30 November 2025 di Guangzhou. Konferensi bergengsi yang diinisiasi China Institute for Innovation & Development Strategy (CIIDS) ini kembali mempertemukan tokoh global—mulai dari negarawan, akademisi, pemimpin industri, hingga organisasi internasional—untuk membahas tema besar:
“Rencana Baru, Pembangunan Baru, Pilihan Baru — Modernisasi dan Visi Baru Tiongkok tentang Tatanan Global.”
Sejak pertama kali digelar pada 2013, konferensi ini berkembang menjadi forum strategis dunia untuk memahami arah kebijakan Tiongkok dan dampaknya terhadap dinamika global.
Kerja Sama Tiongkok–Indonesia: Dorongan untuk Kawasan Ekonomi Khusus Bersama
Dalam hubungan bilateral, CIIDS tengah mendorong pembentukan kawasan kerja sama khusus antara Greater Bay Area dan DKI Jakarta dengan model “Two Countries, Two Parks”.
Konsep ini mencakup pembangunan tiga kawasan industri yang berfokus pada kemudahan fasilitas, percepatan investasi, dan integrasi manufaktur lintas negara.
Pada Mei 2025, CIIDS membawa delegasi perusahaan potensial dari kawasan Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area ke Jakarta.
Vice Chairman & Secretary-General CIIDS, Wang Boyong, menegaskan bahwa kerangka “Two Countries, Two Parks” memungkinkan perusahaan di dua negara menikmati fasilitas khusus yang saling menguntungkan.
Kolaborasi juga merambah dunia pendidikan. Pada Juli 2025, Dr. Hasan Wirajuda—mantan Menteri Luar Negeri RI dan kini Rektor Universitas Prasetiya Mulya—melakukan kunjungan kedua ke kantor pusat CIIDS di Beijing.
“Indonesia memprioritaskan kerja sama dengan Tiongkok dan mendukung pembentukan kawasan kerja sama khusus yang melintasi batas wilayah dan laut,” ujar Wirajuda.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi akademik untuk memperkuat pertukaran masyarakat kedua negara.
Modernisasi Tiongkok dan Ketertarikan Negara-Negara Global South
Understanding China Conference 2025 akan dihadiri 200 perwakilan internasional dari 72 negara dan wilayah, sebagian besar berasal dari negara-negara Global South.
Mereka ingin mempelajari model modernisasi Tiongkok serta kontribusinya terhadap pembangunan bersama di tengah perubahan geopolitik global.
Konferensi tahun ini mengusung empat pokok bahasan utama:
• Repelita Tiongkok Ke-15 dan evaluasi Repelita Ke-14
Memberikan gambaran arah kebijakan ekonomi dan pembangunan Tiongkok untuk beberapa tahun ke depan.
• Pengaruh global modernisasi Tiongkok
Mengulas bagaimana transformasi domestik Tiongkok memengaruhi ekonomi, teknologi, dan diplomasi dunia.
• Empat inisiatif global Tiongkok
Termasuk Global Development Initiative, Global Security Initiative, dan berbagai kontribusi dalam kerja sama multilateral.
• Perkembangan Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area
Kawasan metropolitan yang mencerminkan reformasi, inovasi, dan kebijakan pintu terbuka Tiongkok.
Forum Global untuk Dialog Strategis
Sebagai ajang rutin sejak 2013, Understanding China Conference menjadi panggung diskusi internasional yang mempromosikan dialog inklusif dan pemahaman strategis di tengah dunia yang bergerak cepat.
Konferensi ini menegaskan peran Tiongkok sebagai salah satu pemain utama dalam pembentukan tatanan global modern dan membuka ruang bagi kerja sama lebih luas, termasuk dengan Indonesia.***
Posting Komentar untuk "Understanding China Conference 2025 Hadir di Guangzhou, Bahas Modernisasi Tiongkok & Kerja Sama Global"
Posting Komentar