Toyota Soluna: Sedan Jadul yang Tak Mati Gaya, Masih Layak Dipakai di 2025? - MENGGAPAI ASA

Toyota Soluna: Sedan Jadul yang Tak Mati Gaya, Masih Layak Dipakai di 2025?

Toyota Soluna: Sedan Jadul yang Tak Mati Gaya, Masih Layak Dipakai di 2025?

menggapaiasa.com Toyota Soluna nama yang mungkin membuat banyak orang bernostalgia dengan masa keemasan mobil-mobil era ‘90-an. Diluncurkan pertama kali di Indonesia pada 1997, sedan kompak ini sempat menjadi salah satu model paling populer di kelasnya. Kini, di tengah gempuran mobil hybrid dan SUV modern, Soluna tetap eksis di jalanan, mempertahankan pesonanya sebagai mobil jadul yang tangguh dan irit.

Desain Eksterior Klasik, Elegan tapi Mulai Tertinggal

Secara tampilan, Toyota Soluna menampilkan desain eksterior khas era ‘90-an yang sederhana namun proporsional. Garis bodi yang halus dan siluet aerodinamis membuatnya tetap enak dipandang. Meski begitu, dibandingkan mobil keluaran terbaru, tampilannya tentu terasa konservatif. Grill depan yang polos, lampu utama konvensional, dan bumper sederhana menjadi penanda masa keemasan desain minimalis Toyota kala itu.

Namun, justru kesederhanaan itu yang kini membuatnya menarik bagi pecinta mobil retro. Banyak komunitas Toyota Classic yang masih menjadikan Soluna sebagai bahan restorasi, dengan sedikit modifikasi agar tampil lebih segar tanpa menghilangkan karakter aslinya.

Interior Fungsional, Tanpa Kemewahan

Masuk ke kabin, kesan klasik langsung terasa. Dashboard-nya simpel, hanya dihiasi head unit radio, empat blower AC, dan panel instrumen yang mudah dibaca. Roda kemudi dua palang besar memberi nuansa old-school yang kuat.

Tipe GLi, yang merupakan varian tertinggi, menawarkan sejumlah fitur tambahan yang cukup modern pada masanya: power window di semua pintu, electric mirror, seat belt di jok belakang, serta sistem alarm.

Material interior memang tidak mewah, namun daya tahannya luar biasa. Banyak pemilik Soluna yang mengakui bahwa jok, panel pintu, hingga dashboard-nya masih awet meski usia mobil sudah lebih dari dua dekade.

Mesin Bandel dan Efisien

Di balik kap mesinnya, Toyota Soluna dibekali mesin 1.500 cc, 4 silinder segaris 16 katup DOHC yang dikenal irit bahan bakar dan minim perawatan. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 93 hp pada 5.000 rpm dengan torsi puncak 138 Nm pada 4.400 rpm angka yang cukup kompetitif di zamannya.

Tersedia dua pilihan transmisi: manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan, keduanya dikenal halus dan responsif.

Konsumsi BBM-nya yang bisa menembus 12–14 km/l di dalam kota menjadikannya favorit bagi pengemudi harian pada masanya, bahkan hingga kini masih sering dipilih sebagai mobil operasional atau armada taksi.

Masih Layak di 2025?

Tentu, dari sisi fitur dan keamanan, Soluna sudah tertinggal jauh dari mobil modern. Namun untuk urusan kenyamanan, efisiensi, dan kemudahan perawatan, mobil ini masih bisa diandalkan. Harga suku cadang murah, jaringan bengkel luas, serta komunitas yang aktif membuat Toyota Soluna tetap hidup di hati para penggemarnya.

Bagi pecinta sedan klasik dengan budget terbatas, Soluna bisa menjadi pilihan menarik untuk nostalgia tanpa harus menguras kantong.

Toyota Soluna bukan sekadar sedan tua ia adalah simbol era kejayaan mobil kompak Toyota di Indonesia. Meski sederhana, Soluna tetap menjadi legenda di jalanan yang membuktikan bahwa kualitas dan efisiensi tak pernah lekang oleh waktu.***

Posting Komentar untuk "Toyota Soluna: Sedan Jadul yang Tak Mati Gaya, Masih Layak Dipakai di 2025?"