Sebanyak 30 Persen dari 11 Ribu Titik PJU di Garut Tidak Berfungsi dengan Baik

KABAR-GARUT.COM - Sekitar 30 persen dari hampir 11 ribu titik PJU (Penerangan Jalan Umum) di Kabupaten Garut dilaporkan tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Garut, mengingat peran vital penerangan jalan bagi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, terutama pada malam hari.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Satria Budi, mengatakan ribuan titik PJU tersebut tersebar di berbagai wilayah, mulai dari jalan desa, kabupaten, hingga ruas jalan provinsi dan nasional. Menurutnya, kewenangan pengelolaan PJU pun berbeda-beda sesuai status jalan.

“Yang terpasang di jalan provinsi dan nasional itu kewenangan mereka masing-masing, sedangkan kami menangani PJU di jalan desa dan kabupaten,” ujar Budi, Selasa, 25 November 2025.

Ia menjelaskan, Dishub terus melakukan penyisiran terhadap kondisi PJU di sejumlah wilayah untuk mengetahui titik mana saja yang masih aktif maupun yang mengalami kerusakan. Pemeriksaan lapangan dilakukan secara berkala agar penanganan dapat lebih cepat dan tepat.

“Kami terus melakukan pengecekan dan penyisiran terhadap keberadaan lampu PJU yang ada. Dengan banyaknya PJU yang tidak berfungsi denga baik, tentu sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan,” katanya.

Selain pemantauan langsung, ungkap Budi, Dishub Garut juga menerima banyak laporan dari masyarakat terkait lampu PJU yang padam atau tidak berfungsi. Laporan datang melalui berbagai saluran, termasuk dari media yang turut menyampaikan kondisi di lapangan.

Budi menambahkan, tahun ini Kabupaten Garut mendapatkan alokasi bantuan PJU yang bersumber dari Dana Keuangan Khusus (DKK) Provinsi Jawa Barat. Bantuan tersebut telah direalisasikan melalui pemasangan PJU di sejumlah titik yang membutuhkan.

“Terkait PJU ini tentunya menjadi program prioritas, meskipun pelayanan kami kepada masyarakat belum optimal,” tuturnya.***