Penyu Lekang Terdampar dan Mati di Pantai Glagah Kulon Progo, Berat Mencapai 25 Kg

KULON PROGO, menggapaiasa.com — Satu penyu lekang ditemukan terdampar dalam kondisi mati di kawasan wisata Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Setelah dilakukan pengukuran, penyu ini memiliki panjang tubuh sekitar 100 sentimeter dan berat sekitar 25 kilogram.
Temuan pada Minggu (30/11/2025) sekitar pukul 09.38 WIB itu berada di timur pantai yang biasa dilakukan kegiatan labuhan.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko, mengatakan, kantornya menerima laporan temuan.
Setelah itu, petugas langsung menuju lokasi.
Mereka mengawali dengan identifikasi dan pemeriksaan awal terhadap satwa yang termasuk dilindungi tersebut.
Hasil identifikasi menunjukkan bahwa penyu itu merupakan penyu lekang berjenis kelamin jantan dengan berat sekitar 25 kilogram.
"Warga menemukan bangkai ini melapor dan meminta bantuan penanganan,” kata Aris.
Di lokasi, petugas melakukan pengukuran morfologi sebagai bagian dari pencatatan data.
Panjang tempurung penyu mencapai 66 sentimeter, dengan lebar 62 sentimeter.
Sementara itu, panjang tubuh dari kepala hingga ekor terukur 100 sentimeter.
Pengukuran lainnya meliputi panjang dada 44 sentimeter, lebar dada di antara kedua sirip depan 22 sentimeter, panjang sirip depan 31 sentimeter, sirip belakang 20 sentimeter, serta ekor sepanjang 18 sentimeter.
Bagian kepala memiliki lebar 14 sentimeter, sedangkan jarak dari pangkal leher hingga ujung kepala mencapai 27 sentimeter.
Tubuh Utuh, Kulit dan Cangkang Mengelupas
Dari hasil pemeriksaan visual, petugas menemukan beberapa kondisi yang mengindikasikan bahwa penyu tersebut telah mati cukup lama sebelum ditemukan.
“Badan penyu terlihat membengkak, namun keseluruhan tubuhnya masih utuh. Kulit cangkangnya juga mulai mengelupas, menandakan proses pembusukan awal,” kata Aris.
Setelah seluruh proses pengukuran dan pendataan dilakukan, petugas segera mengambil tindakan penanganan lanjutan.
Sesuai prosedur, penyu tersebut kemudian dikubur di area pantai oleh anggota SRI untuk mencegah timbulnya bau serta menjaga kebersihan lingkungan pesisir.
Aris menambahkan bahwa pihaknya mengimbau masyarakat untuk segera melapor apabila menemukan satwa laut yang terdampar, baik dalam kondisi hidup maupun mati, agar dapat ditangani secara cepat dan sesuai prosedur konservasi.
Posting Komentar untuk "Penyu Lekang Terdampar dan Mati di Pantai Glagah Kulon Progo, Berat Mencapai 25 Kg"
Posting Komentar