Paten Cerdas Porsche: 'Mode Kecepatan Maksimum' Terbuka Hanya Jika Tangan Pengemudi Tepat di Posisi 3 dan 9!

menggapaiasa.com Pabrikan mobil sport Jerman, Porsche, kembali menunjukkan inovasi keamanan ekstrem. Media asing CarBuzz melaporkan penemuan paten baru Porsche di Kantor Paten dan Merek Dagang Jerman: teknologi yang mengaktifkan "Mode Kecepatan Maksimum" berdasarkan posisi tangan pengemudi pada kemudi.

Porsche mengklaim paten ini menghilangkan kebutuhan akan pendekatan "kunci kedua" yang rumit—seperti kunci merah pada Hellcat Redeye untuk melepaskan tenaga penuhnya.

Teknologi ini memungkinkan pengemudi mengaktifkan mode performa tinggi sambil tetap mempertahankan kontrol penuh atas kendaraan. Kebutuhan akan kontrol seperti ini semakin mendesak mengingat peningkatan tenaga pada mobil-mobil baru selama dekade terakhir.

Porsche punya sejarah panjang menghadapi masalah pemilik yang tidak mampu mengendalikan tenaga besar kendaraan mereka.

Contoh paling terkenal adalah Porsche 911 Turbo generasi pertama (1974) yang dijuluki "pembuat janda" (widow maker) karena lonjakan tenaga mendadak yang sering membuat pengemudi kurang berpengalaman kehilangan kendali dan akhirnya menabrak.

Mekanisme Pengawasan Pegangan Kemudi

Mirip dengan Wet Mode yang secara otomatis mengurangi respons gas saat kondisi basah, paten baru ini juga menganalisis skenario mengemudi. Namun, fokus utamanya adalah memantau posisi tangan pengemudi pada kemudi.

Sistem mensyaratkan tidak hanya kedua tangan harus berada di kemudi, tetapi juga harus berada pada posisi pegangan standar, yaitu antara jam 3 dan jam 9.

Posisi ini dianggap memberikan stabilitas optimal selama berkendara performa tinggi, memberikan margin kontrol yang memadai.

Setelah syarat terpenuhi, mode kecepatan tertinggi akan aktif, melepaskan potensi performa penuh kendaraan.

Jika postur pegangan salah, sistem akan menentukan bahwa kondisi mengemudi tidak aman, sehingga mengunci potensi performa.

Dokumen paten memberikan contoh: di jalan raya Jerman, kendaraan dapat membatasi kecepatan hingga 130 km/jam atau 80 km/jam tergantung pada posisi tangan. Jika pengemudi melepaskan salah satu tangan, sistem akan memberi peringatan terlebih dahulu, lalu menonaktifkan mode kecepatan tinggi.

Untuk mewujudkan ini, kemudi akan dilengkapi dengan sensor tekanan atau kapasitif. Sensor ini akan dikombinasikan dengan sistem pemantauan di dalam kendaraan untuk mengamati kondisi pengemudi.***