Menyusuri Taman Mayura Ruang Bersejarah Warisan Kerajaan Karangasem yang Damai di Mataram

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Ada beberapa tempat yang membuat kita berjalan lebih pelan sejak langkah pertama. Bukan karena capek, tapi karena suasananya memang mengundang kita untuk diam sejenak dan memperhatikan. Taman Mayura adalah salah satu tempat itu. Begitu masuk ke dalam area taman, suara kota yang ramai terasa seperti menipis. Yang terdengar hanya desiran angin, rindangnya pepohonan, dan suara air yang pelan menggerakkan permukaan kolam besar yang menjadi pusat taman.
Taman ini bukan sekadar taman. Ia adalah saksi sejarah. Dibangun pada pertengahan abad ke-18 oleh Raja Karangasem saat kekuasaan Bali masih mengatur wilayah Lombok, Taman Mayura menyimpan banyak cerita. Tentang pertemuan para bangsawan. Tentang perundingan politik. Tentang strategi, kekuasaan, dan juga kehidupan sehari-hari.
Namun semua itu kini terasa jauh. Yang tersisa adalah ruang tenang yang luas, bangunan bale yang berdiri anggun di tengah kolam, dan pepohonan yang menaungi jalan setapak. Taman Mayura seperti seseorang yang telah hidup lama, menyaksikan banyak hal, namun memilih untuk tidak banyak bicara, hanya menemani.
Di sini, kita bisa merasakan bagaimana waktu tidak selalu harus berlari.
Taman Mayura Itu Apa dan Kenapa Penting?
Taman Mayura adalah kompleks taman dan kolam kerajaan yang dibangun pada tahun 1744 oleh Raja Karangasem. Kata Mayura berarti merak, yang melambangkan keindahan, kecerdasan, dan kewibawaan.
Dulu, taman ini digunakan sebagai:
-
Tempat musyawarah kerajaan
-
Tempat pertemuan bangsawan
-
Area upacara adat dan keagamaan
Kini, taman ini menjadi ruang budaya dan rekreasi yang tetap mempertahankan nuansa sejarahnya.
Di Mana Lokasinya dan Bagaimana Cara ke Sana?
Taman Mayura berada di tengah Kota Mataram, tepatnya di Jalan Panca Usaha, dekat pusat pemerintahan, pertokoan, dan area kota tua Ampenan.
Akses:
-
Dari pusat kota: 5–10 menit
-
Dari Bandara Lombok Internasional: ±45 menit
-
Transportasi mudah: motor, mobil, taksi, hingga transportasi online
Jalan menuju taman ini teduh dan suasananya tenang.
Berapa Harga Tiket Masuk Taman Mayura?
Harga tiket masuk:
-
Pengunjung umum: Rp 5.000–10.000
-
Parkir motor: Rp 2.000–3.000
-
Parkir mobil: Rp 5.000–10.000
Jam kunjungan yang nyaman adalah pagi hari atau sore, saat cahaya matahari lembut.
Apa yang Bisa Dilakukan di Taman Mayura?
1. Menikmati Bale Kambang di Tengah Kolam
Di tengah kolam besar, terdapat bale (pavilion) yang tampak melayang di atas air. Di masa lampau, tempat ini digunakan untuk pertemuan penting. Kini, tempat ini cocok untuk duduk santai atau berfoto.
2. Jalan Santai Mengelilingi Taman
Jalan setapak yang mengelilingi kolam teduh oleh pepohonan. Cocok untuk berjalan pelan sambil menikmati udara.
3. Duduk Merenung di Tepi Air
Air tenang di kolam membuat suasana terasa sangat damai. Cocok untuk orang yang sedang butuh jeda dari keramaian atau tekanan hidup.
4. Belajar Sejarah Lombok dan Bali
Taman ini adalah titik penting dalam hubungan sejarah antara Pulau Lombok dan Bali. Dengan memahami sedikit cerita, kunjungan terasa lebih bermakna.
5. Foto Dengan Nuansa Heritage
Arsitektur bangunan, detail ukiran, serta suasana alam memberi latar foto yang alami dan berkarakter.
Bagaimana Suasana Taman Mayura?
Taman Mayura tidak ramai, tapi juga tidak sepi. Suasananya tengah-tengah, cukup hidup tapi tetap menenangkan. Orang-orang datang dengan berbagai alasan:
-
Keluarga yang membawa anak kecil berjalan santai
-
Wisatawan yang ingin mengenal sejarah
-
Mahasiswa yang mencari tempat membaca
-
Pasangan yang ingin duduk tenang di tepi air
Tidak ada hal yang terburu-buru di sini.
Taman Mayura adalah tempat untuk memperlambat ritme hidup.
Lokasi & Informasi Singkat
-
Lokasi: Jl. Panca Usaha, Kota Mataram, NTB
-
Tiket Masuk: Rp 5.000–10.000
-
Waktu terbaik: Pagi atau sore
Taman Mayura mengingatkan kita bahwa keindahan tidak selalu perlu datang dengan kemegahan. Terkadang, ia hadir dalam bentuk keteduhan, air yang diam, dan waktu yang berjalan pelan. Di sini, sejarah bukan sesuatu yang jauh dan abstrak, melainkan sesuatu yang hidup tenang di depan mata.
Jika suatu hari kamu butuh tempat untuk merapikan pikiran, berjalan pelan, atau hanya duduk diam, datanglah ke Taman Mayura.
Tempat ini tahu bagaimana menjaga kita agar tetap ringan.
Posting Komentar untuk "Menyusuri Taman Mayura Ruang Bersejarah Warisan Kerajaan Karangasem yang Damai di Mataram"
Posting Komentar