Keteladanan Pejabat Kemenag RI Wujudkan ZI: Guru di Sulbar Sangat Terinspirasi

Ringkasan Berita:

• Sertifikasi guru di Sulbar yang buntu 5 tahun akhirnya cair
• Penyelesaian cepat 14 hari kerja berkat kolaborasi IGI Sulbar dan respon pimpinan Kemenag RI (Dirjen GTK, KSKK, Pendis
• Ketua IGI, Sutikno, apresiasi para pejabat Kemenag yang melayani dengan tulus, menjadikannya inspirasi ZI bagi seluruh guru

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Harapan  sempat padam selama lima tahun akhirnya menyala kembali. 

Seorang guru di Sulawesi Barat (Sulbar) yang sertifikasinya terhambat akibat kebuntuan linearitas mata pelajaran, kini bisa kembali tersenyum setelah mendapatkan respons cepat dan penuh empati dari jajaran pimpinan Kementerian Agama (Kemenag) RI di Jakarta.

Keberhasilan ini tak lepas dari inisiatif dan komunikasi  dibangun oleh Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Sulawesi Barat, Sutikno, bersama tim GTK-MADRASAH BERBAGI.

"Dalam waktu kurang dari 14 hari kerja, harapan yang sempat padam kini menyala kembali," ujar Sutikno, Minggu (9/11/2025).

Sutikno menyampaikan apresiasi mendalam, menilai respons pimpinan Kemenag sebagai perwujudan nyata dari Zona Integritas (ZI) dalam pelayanan publik.

"Berkat kebaikan hati yang mulia Ayahanda Dr. Fesaal Musaad (Dirjen GTK), yang mulia Bunda Prof. Nyayu Khadijah (Dirjen KSKK), yang mulia Ayahanda Prof. H. Suyitno (Dirjen Pendis), dan yang mulia Ibu Farla (Ketua Tim Datinmas), akhirnya guru tersebut bisa tersenyum," kata Sutikno.

Ia menekankan bahwa para pejabat tinggi tersebut bekerja dengan ketulusan hati, mengubah kebuntuan administrasi yang rumit menjadi solusi cepat.

Keteladanan yang Menginspirasi

Bagi IGI Sulbar, kasus guru yang namanya enggan disebutkan ini bukan sekadar masalah administrasi, melainkan sebuah kisah keteladanan menginspirasi para guru di seluruh penjuru negeri.

"Kami belajar dari beliau beliau. Ketika kami menyampaikan harapan, mereka menjawab dengan tindakan nyata," ungkapnya.

Pesan dukungan dari Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Dr. Adnan Nota, turut menguatkan semangat para pendidik di daerah.

"Bergerak bersama, berkolaborasi untuk kebaikan kita akan kuat mewujudkan banyak kebaikan untuk Pendidikan di Sulawesi barat," kutip Sutikno, menyalurkan pesan Kepala Kanwil.

Di akhir testimoninya, Sutikno menyampaikan doa syukur yang mendalam. 

Ia berharap kebijakan-kebijakan  lahir dari ketulusan hati para pimpinan Kemenag dapat memberikan dampak kebaikan  melampaui usia dan menjadi amal jariyah.

"Usia kita ada batasnya tetapi Tindakan dan kebijakan kita bisa mendatangkan kebaikan yang melampaui usia kita."  IGI Sulawesi Barat.(*)