Kembali Serahkan Senjata, Bukti Warga Dekat dengan Satgas Pamtas Yonarmed 12 Kostrad Meski Baru Bertugas

PR NTT - Hubungan kedekatan dan harmonis antara Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonarmed 12 Kostrad dengan warga perbatasan boleh dibilang cepat terbangun.

Pasalnya, meski satuan Yonarmed 12 Kostrad asal markas pusat di Ngawi, Jawa Timur ini baru bertugas kurang lebih 60 hari namun mampu membangun hubungan sangat akrab dengan masyarakat.

Warga perbatasan merasa aman dan nyaman bahkan sangat harmonis dengan satuan yang dikenal dengan sandi Angicipi Yudha yang sekarang bermarkas di Sesekoe, Umanen.

Terbukti, warga secara sukarela dan untuk kesekian kali kembali menyerahkan senjata api aktif. Ini juga menunjukkan keberhasilan dalam pembinaan teritorial melalui pendekatan humanis kepada masyarakat di wilayah perbatasan.

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 12 Kostrad, Letkol Arm Dr. Erlan Wijatmoko, S.H., M.Han mengatakan senjata yang diserahkan warga jenis SKS beserta 13 butir munisi kaliber 7.62 mm.

Senjata itu diserahkan seorang warga berinisial A (52) pada Selasa, 4 November 2025 dan diketahui merupakan peninggalan masa konflik yang masih tersimpan.

Penyerahan dilakukan secara sukarela setelah adanya komunikasi yang baik dan pendekatan persuasif oleh anggota Satgas.

Warga menyampaikan niatnya untuk menyerahkan senjata tersebut agar tidak disalahgunakan dan demi mendukung terciptanya situasi aman di wilayah perbatasan RI–RDTL.

“Kesadaran masyarakat untuk menyerahkan senjata merupakan hasil nyata dari pendekatan yang mengedepankan kemanusiaan dan kepercayaan. Kami berterima kasih atas partisipasi warga yang ikut menjaga keamanan di perbatasan,” ungkap Dansatgas Yonarmed 12 Kostrar.

Letkol Erlan menuturkan, dengan penyerahan senjata ini, pihaknya berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan baik dengan masyarakat melalui kegiatan sosial dan pembinaan yang berkelanjutan.

Hal ini tambah Dansatgas menjadi wujud nyata bahwa kehadiran TNI di perbatasan tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga membangun rasa aman dan kedekatan dengan rakyat. ***