Kejutan Hari Pertama Masuk ke Kelas Welter, Islam Makhachev Tunjuk Mantan Juara Jadi Lawan Selanjutnya

menggapaiasa.comJuara baru kelas welter UFC, Islam Makhachev, mendapatkan kejutan pada hari pertamanya sebagai petarung di kelas dengan bobot 170 pon atau 77,1 kg.
Pada UFC 322, dua petarung unjuk kehebatan dalam kartu yang sama dengan Makhachev.
Dua petarung tersebut adalah Carlos Prates dan Michael Morales.
Keduanya berhasil menumbangkan petarung 5 besar kelas welter secara impresif lewat kemenangan KO.
Pertama, Carlos Prates sukses memukul KO sang mantan juara kelas welter, Leon Edwards.
Prates membuat Edwards tertidur pada ronde kedua lewat satu pukulan lurus dengan tangan kirinya.
Leon Edwards sendiri merupakan penantang gelar peringkat empat, sementara Prates petarung nomor sembilan.
Setelah itu, Michael Morales tampil tak kalah luar biasa yang sukses mengalahkan penantang nomor dua, Sean Brady pada ronde kesatu.
Makhachev mengaku menonton dua pertarungan tersebut dan merasa terkesan.
Tak dipungkiri, Prates dan Morales merupakan lawan potensial pada pertandingan pertahanan gelar.
“Saya melihat kedua pertarungan itu,” kata Makhachev, dilansir menggapaiasa.comdari MMAFighting.
“Prates, dia mengalahkan mantan juara. KO yang jelas. Keduanya sangat bagus, sangat tangguh, muda," ujar Makhachev.
Hal yang membuat Makhachev lebih terkejut adalah kebiasaan Carlos Prates yang merupakan perokok berat.
"Saya terkejut bagaimana pria ini (Prates) yang merokok sepanjang hari, bisa mengalahkan mantan juara,” ujar Makhachev.
Morales juga memiliki kesempatan untuk berbicara dengan media setelah berakhirnya UFC 322.
Morales yakin mampu mengalahkan Makhachev dengan KO.
Namun, Islam tersenyum saat diberitahu tentang komentar Morales, tapi sepertinya dia tidak terlalu serius menanggapinya.
“Hal yang sama yang dikatakan semua orang: Saya akan meng-KO Islam,” kata Makhachev.
“Jika saya bertahan, mereka akan meng-KO saya. Tapi saya akan mencoba sekali, dua kali, tiga kali, dia akan bertahan, tapi saya tetap akan menyerang."
"Saya sudah bilang pada kalian di kelas welter, saya tidak berpikir ada yang bisa menghentikan gulat saya," tutur Makhachev.
Pernyataan serius Makhachev soal keinginan pertandingan selanjutnya diungkap oleh manajer, Ali Abdelaziz.
Makhachev menunjuk mantan juara kelas welter, Kamaru Usman.
"Islam bilang dia ingin Usman sebagai lawan berikutnya. Orang ini lawan yang sangat tangguh," kata Ali Abdelaziz.
"Saya juga manajernya, dan pertarungan dengannya tidak akan mudah bagi siapa pun."
"Dia (Kamaru Usman) petarung sejati, dan Makhachev menginginkan pertarungan yang sesungguhnya," ujarnya.
Posting Komentar untuk "Kejutan Hari Pertama Masuk ke Kelas Welter, Islam Makhachev Tunjuk Mantan Juara Jadi Lawan Selanjutnya"
Posting Komentar