ITS Gelar SENTA 2025, Dorong Inovasi Energi Bersih dan Teknologi Maritim Nasional

menggapaiasa.com – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai pusat pengembangan teknologi maritim Indonesia melalui penyelenggaraan Sustainable Energy and Marine Technology Advancement (SENTA) 2025.

Agenda tahunan yang menjadi bagian dari 25th International Conference on Marine Technology ini menghadirkan akademisi, industri, hingga pembuat kebijakan untuk mendorong percepatan teknologi energi bersih sekaligus memperkuat ekonomi biru nasional.

Pada penyelenggaraan tahun ini, SENTA mencatat peningkatan signifikan dari sisi peserta dan kolaborator. Lebih dari 80 paper ilmiah serta sebanyak 20 perusahaan nasional dan internasional ikut serta dalam pameran industri.

Mereka menampilkan berbagai inovasi maritim mulai dari elektrifikasi pelabuhan, teknologi energi baru (LNG, metanol, hidrogen), digitalisasi kelautan, sistem monitoring kapal, hingga teknologi ramah lingkungan.

SENTA 2025 juga menegaskan statusnya sebagai konferensi internasional melalui kehadiran peserta dari Jerman, Singapura, Malaysia, Jepang, hingga Uni Emirat Arab (UEA).

Wakil Rektor ITS menegaskan bahwa konferensi internasional seperti SENTA merupakan ruang penting bagi perguruan tinggi untuk membangun jejaring penelitian global.

“Melalui forum ini kita bisa mendatangkan peneliti dari dalam dan luar negeri. Ini membuka peluang kerja sama yang lebih luas, termasuk dengan mitra industri. Selain itu, konferensi menjadi wadah berbagi pengetahuan demi kemajuan teknologi nasional,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa ITS terus memperkuat riset energi bersih untuk sektor maritim. Sejumlah inisiatif seperti pengembangan solar farm, mobil listrik, dan kapal ramah lingkungan menjadi bagian dari komitmen kampus dalam mendorong masa depan maritim rendah emisi.

SENTA 2025 juga menjadi momentum penting dengan diresmikannya Forum Pendidikan Tinggi Maritim Indonesia.

Dekan Fakultas Teknologi Kelautan ITS, Dr. Ing. Ir. Setyo Nugroho, menyebut forum ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekosistem pendidikan dan riset maritim nasional.

“SENTA adalah pusat berkumpulnya komunitas maritim. Tahun ini kami meresmikan forum pendidikan tinggi sebagai platform komunikasi antara perguruan tinggi akademik dan vokasi,” jelasnya.

Forum tersebut mempertemukan ITS, UI, ITB, UNHAS, serta lembaga vokasi seperti Politeknik Perkapalan Surabaya, Politeknik Pelayaran, dan STIP Jakarta. Kolaborasi ini diharapkan menjadi fondasi untuk membangun inovasi maritim jangka panjang.

“Industri maritim sangat besar dan tidak bisa dikerjakan sendirian. ITS bukan superman, tetapi kalau bersama, kita bisa menjadi superteam,” tegasnya.

Selain itu, rangkaian kegiatan SENTA 2025 menghadirkan konferensi internasional, pameran industri, business forum, serta pelatihan teknis.Acara yang digelar pada 26–27 November 2025 di Grha ITS Surabaya ini dihadiri lebih dari 300 peserta dari berbagai lembaga nasional dan internasional.***