Indonesia Pertegas Komitmen Iklim di Forum Global

menggapaiasa.com.CO.ID - JAKARTA.Indonesia menegaskan kembali komitmennya terhadap aksi iklim global sekaligus menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif Tropical Forests Forever Facility (TFFF) yang digagas Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva.
Dukungan tersebut disampaikan Utusan Khusus Presiden RI untuk Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo, dalam KTT Iklim Belem (Belem Climate Summit) dan forum peluncuran TFFF di Brasil, Rabu (6/11).
Hashim menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Presiden Lula dalam menghadirkan mekanisme pembiayaan baru bagi konservasi hutan tropis dunia. “Inisiatif ini langkah penting untuk memperkuat kolaborasi global lintas pemangku kepentingan dalam menjaga hutan tropis, paru-paru dunia, yang vital bagi pencapaian target suhu 1,5°C sesuai Perjanjian Paris,” ujar Hashim dalam keterangannya, Jumat (7/11/25).
Sebagai negara dengan hutan tropis terluas ketiga di dunia, Indonesia memandang TFFF sebagai skema pembiayaan berkelanjutan yang memberi insentif langsung pada upaya konservasi berbasis masyarakat dan komunitas adat.
Hasyim menyampaikan kesiapan Indonesia untuk menyamai kontribusi Brasil terhadap TFFF, sebagai bentuk solidaritas antarnegara berhutan tropis.
Indonesia juga mendorong partisipasi aktif negara maju dan mitra global untuk mendukung TFFF, tidak hanya melalui pendanaan, tetapi juga transfer teknologi, peningkatan kapasitas, dan berbagi pengetahuan guna menjaga keberlanjutan hutan tropis dunia.
Dalam forum yang sama, Hashim menegaskan bahwa Indonesia hadir di Belem dengan pesan jelas, yakni Indonesia tetap berkomitmen memperkuat aksi iklim nasional dan siap bekerja sama dengan semua negara untuk mewujudkan aksi iklim yang nyata, inklusif, dan ambisius.
Presiden Prabowo sebelumnya juga menegaskan komitmen Indonesia di Sidang Umum PBB untuk mencapai net zero emission paling lambat 2060 atau lebih cepat, serta menargetkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan hingga 8%.
Komitmen ini dituangkan dalam Second Nationally Determined Contribution (SNDC) Indonesia, dengan target pengurangan emisi 1,2–1,5 gigaton CO₂ pada 2035. Salah satu pilar utamanya adalah Forestry and Other Land Uses (FoLU) Net Sink 2030, yang menargetkan pengurangan bersih hingga 118 juta ton CO₂ pada 2030.
Pemerintah juga terus mempercepat transisi energi bersih, antara lain melalui pengembangan energi terbarukan, biofuel, dan teknologi rendah karbon seperti pembangkit listrik tenaga nuklir. Dua regulasi terbaru, Perpres No. 109/2025 tentang Waste-to-Energy dan Perpres No. 110/2025 tentang Nilai Ekonomi Karbon, menjadi dasar pembiayaan dekarbonisasi nasional.
Indonesia mencatat kemajuan signifikan dalam pengendalian deforestasi, dengan tingkat deforestasi tahunan turun 75% sejak 2019. Pemerintah juga memperkuat konservasi keanekaragaman hayati melalui pembangunan koridor gajah dan program konservasi berbasis masyarakat.
Selain itu, Indonesia menjaga sekitar 17% cadangan karbon biru dunia atau setara 3,4 gigaton CO₂, yang berperan penting dalam mitigasi iklim dan ketahanan pesisir.
Posting Komentar untuk "Indonesia Pertegas Komitmen Iklim di Forum Global"
Posting Komentar