Gubernur Lampung Resmi Pimpin ABPEDNAS Lampung, Jadi Provinsi Pertama yang DPD–DPC-nya Dipimpin Kepala Daerah

menggapaiasa.com - Provinsi Lampung mencatat sejarah baru dalam penguatan tata kelola desa di Indonesia. Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal resmi dilantik sebagai Ketua DPD ABPEDNAS Provinsi Lampung, sementara para bupati se-Lampung dikukuhkan sebagai Ketua DPC. Lampung menjadi provinsi pertama di Indonesia yang struktur DPD dan DPC ABPEDNAS-nya dipimpin langsung oleh kepala daerah.

Pelantikan berlangsung meriah di Bukit Mas Lampung dan dikukuhkan oleh Ketua Dewan Pengawas DPP ABPEDNAS Indonesia, Prof. Reda Manthovani, yang juga menjabat JAM Intel Kejaksaan Agung RI, didampingi Ketua Umum Indra Utama dan Sekjen Aditya Y. Perdana. Acara dihadiri Kepala Kejati Lampung Danang Suryo Wibowo dan seluruh Kajari se-Lampung.

Simbol Sinergi Daerah dan Kejaksaan dalam Program Nasional “Jaga Desa, Jaga Indonesia”

Prof. Reda Manthovani menegaskan bahwa pelantikan ini menjadi momentum strategis memperkuat sinergi antara BPD, Pemerintah Daerah, dan Kejaksaan.

“Pengukuhan ini adalah wujud nyata semangat Jaga Desa, Jaga Indonesia. Kolaborasi kuat antara BPD dan pemerintah daerah diperlukan agar tata kelola desa semakin transparan dan berpihak pada masyarakat,” tegasnya.

Ketua Umum DPP ABPEDNAS, Indra Utama, menyebut Lampung sebagai tonggak penting nasional.

“Lampung menjadi provinsi pertama yang DPD dan DPC-nya dipimpin gubernur dan para bupati. Ini langkah luar biasa menuju pengawasan dana desa yang transparan, serta pembangunan desa yang semakin terasa manfaatnya oleh rakyat,” ujarnya.

Peluncuran Lomba Film Pendek Nasional “Jaga Desa, Jaga Indonesia”

Pada kesempatan itu, Sekjen DPP ABPEDNAS Aditya Yusma juga meluncurkan Lomba Film Pendek Nasional “Jaga Desa, Jaga Indonesia”—sebuah program kreatif untuk mendorong desa bercerita melalui medium film.

“Lomba ini menjadi sarana menyampaikan informasi terkait program Jaksa Garda Desa, sekaligus mempromosikan potensi desa secara nasional hingga internasional,” ujar Aditya.

Acara semakin meriah saat Aditya memimpin yel-yel ABPEDNAS:

“ABPEDNAS JAGA DESA, ABPEDNAS BAHAGIA, ABPEDNAS INDONESIA MAJU!”

Sorakan peserta dari seluruh DPD dan DPC se-Lampung menggema memenuhi ruangan.

Lampung Miliki 2.654 Desa, 18.500 Anggota BPD Siap Diberdayakan

Provinsi Lampung memiliki 2.654 desa dengan sekitar 18.500 anggota BPD. Potensi besar inilah yang ingin dioptimalkan ABPEDNAS untuk:

memperkuat pengawasan dana desa

meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes)

mempercepat kesejahteraan masyarakat desa

membangun kolaborasi desa–kejaksaan

mendorong partisipasi publik dalam pembangunan

Pembacaan SK DPD Lampung dilakukan oleh Aditya Yusma dengan Nomor SK Istimewa. Pelantikan kali ini disebut sebagai salah satu yang paling meriah.

Dukungan Tokoh Lampung untuk Penguatan Desa

Kesuksesan pembentukan pengurus dan rangkaian pelantikan tidak lepas dari peran Dewan Penasihat DPP Abpednas, H. Thomas Rizka, tokoh masyarakat Lampung, bersama seluruh jajaran pengurus DPP ABPEDNAS.

Momentum ini sekaligus menegaskan dukungan ABPEDNAS terhadap agenda nasional — termasuk Program Asta Cita Presiden Prabowo, penguatan Kopdes Merah Putih, peningkatan MBG (Menuju Desa Berdaya Guna), serta pengawasan desa yang lebih efektif.

ABPEDNAS: Bersama BPD, Jaga Desa, Jaga Indonesia Maju

Dengan kepemimpinan gubernur dan para bupati sebagai motor penggerak ABPEDNAS di Lampung, provinsi ini diprediksi menjadi model nasional dalam pengawasan dana desa, transformasi pemerintahan desa, dan percepatan kesejahteraan masyarakat hingga tingkat akar rumput.***