Gejala Tuberkulosis yang Penting Diwaspadai

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular serius yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan paling sering menyerang paru-paru. Gejala TB bervariasi tergantung pada tahap infeksi yang dialami seseorang. Melansir Mayo Clinic, infeksi TB umumnya terbagi menjadi tiga tahap, yaitu:

1. Infeksi TB Primer

Tahap ini terjadi ketika kuman TB berhasil bertahan dan mulai berkembang biak di paru-paru. Pada sebagian besar orang, sistem kekebalan tubuh mampu mengendalikan kuman ini. Kebanyakan orang tidak menunjukkan gejala pada tahap ini. Namun, beberapa orang mungkin mengalami gejala ringan seperti flu, demam ringan, kelelahan, atau batuk.

2. Infeksi TB Laten (Tidak Aktif)

Infeksi primer biasanya diikuti oleh tahap laten. Pada tahap ini, sel-sel kekebalan tubuh telah membangun "dinding" di sekitar jaringan paru-paru yang mengandung kuman TB. Kuman TB tersebut bertahan hidup tetapi tidak aktif dan tidak dapat menyebabkan penyakit lebih lanjut selama sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Pada tahap infeksi TB laten, tidak ada gejala yang dialami oleh penderita, dan mereka tidak dapat menularkan TB kepada orang lain, sebagaimana juga dilansir dari CDC.

3. Penyakit TB Aktif

Penyakit TB aktif terjadi ketika sistem kekebalan tubuh tidak mampu lagi mengontrol infeksi, sehingga kuman berkembang biak dan menyebabkan penyakit di paru-paru atau bagian tubuh lainnya. Tahap ini dapat terjadi segera setelah infeksi primer, namun biasanya muncul setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun infeksi laten.

Penyakit TB Aktif di Paru-Paru

Gejala TB aktif di paru-paru biasanya muncul bertahap dan memburuk selama beberapa minggu. Gejala umum meliputi:

  • Batuk yang berlangsung 3 minggu atau lebih.
  • Nyeri dada atau nyeri saat bernapas/batuk.
  • Batuk berdarah atau berlendir (sputum/dahak).
  • Demam, menggigil, dan keringat malam.
  • Kelemahan atau kelelahan.
  • Penurunan berat badan dan tidak nafsu makan.
  • Merasa tidak enak badan secara umum.

Penyakit TB Aktif di Luar Paru-Paru (TB Ekstrapulmonal)

Melansir CDC, infeksi TB dapat menyebar dari paru-paru ke bagian tubuh lain, seperti kelenjar getah bening, ginjal, tulang belakang, atau selaput otak. Gejala bervariasi tergantung pada lokasi infeksi:

  • Gejala umum sistemik (di seluruh tubuh): Demam, menggigil, keringat malam, penurunan berat badan, kelelahan, dan tidak nafsu makan.
  • Nyeri di dekat lokasi infeksi (misalnya, sakit punggung karena TB tulang belakang).
  • Gejala spesifik lokasi: Misalnya, pembengkakan merah atau ungu pada kelenjar getah bening, darah dalam urin karena TB ginjal, atau suara serak karena TB laring (kotak suara).

MELIKA AYAZA | CDC | MAYO CLINIC

Posting Komentar untuk "Gejala Tuberkulosis yang Penting Diwaspadai"