Di pertemuan G20, Wakil Presiden Gibran menyampaikan fokus utama negara, mulai dari pengolahan sumber daya hingga ketahanan pangan.
Di pertemuan G20, Wakil Presiden Gibran menyampaikan fokus utama negara, mulai dari pengolahan sumber daya hingga ketahanan pangan.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjelaskan berbagai program utama dari pemerintahan, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), upaya hilirisasi, dan kemandirian pangan dalam rangkaian pertemuan antara negara-negara di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diadakan di Johannesburg, Afrika Selatan.Pertemuan antar negara tersebut dilangsungkan pada hari pertama agenda G20, yaitu pada hari Sabtu (22/11/2025), dengan sejumlah pemimpin negara yang hadir, termasuk dari Ethiopia, Angola, Vietnam, dan Finlandia.Gibran menyatakan bahwa hasil dari diskusi bilateral ini akan segera ditindaklanjuti dan dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto setelah ia tiba kembali di Indonesia.
“Kami akan segera menindaklanjuti hasil rapat ini dan akan melaporkannya kepada Pak Presiden setelah kami tiba di Tanah Air,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Gibran melakukan pertemuan bilateral dalam format pull aside meeting dengan sejumlah pimpinan negara peserta G20.
Pertemuan dilakukan bersama Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed, Perdana Menteri Vietnam Phạm Minh Chính, Presiden Angola sekaligus Ketua Uni Afrika Joao Manuel Goncalves Lourenco, serta Presiden Finlandia Alexander Stubb.
Airlangga menambahkan Ethiopia dan Angola menyatakan minat untuk memperkuat hubungan bilateral dan berencana melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 2026.
“Terkait dengan pertemuan bilateral, baik dari Angola maupun Ethiopia, itu menyatakan keinginan untuk berkunjung ke Indonesia. Dan tadi disampaikan mungkin pada kesempatan pertama di tahun depan mereka ingin berkunjung ke Indonesia,” kata Airlangga.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menginformasikan bahwa Gibran mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara yang hadir dalam G20 dalam format pull aside meeting.
Pertemuan ini termasuk Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed, Perdana Menteri Vietnam Phạm Minh Chính, Presiden Angola dan Ketua Uni Afrika Joao Manuel Goncalves Lourenco, serta Presiden Finlandia Alexander Stubb.
Airlangga menambahkan bahwa Ethiopia dan Angola menunjukkan ketertarikan untuk memperkuat kerja sama bilateral dan berencana untuk mengadakan kunjungan resmi ke Indonesia pada tahun 2026.
“Mengenai pertemuan bilateral, baik Ethiopia maupun Angola telah menyatakan minat untuk datang ke Indonesia. Dan mereka menyampaikan bahwa mungkin mereka ingin berkunjung pada kesempatan pertama di tahun depan,” ungkap Airlangga.
Posting Komentar untuk "Di pertemuan G20, Wakil Presiden Gibran menyampaikan fokus utama negara, mulai dari pengolahan sumber daya hingga ketahanan pangan."
Posting Komentar