Cuaca Medan Hari Ini Didominasi Hujan Ringan, Warga Diminta Waspada Petir Sore Hingga Malam

PRMEDAN – Cuaca di Kota Medan dan sekitarnya pada Sabtu, 8 November 2025, diperkirakan didominasi hujan ringan sejak pagi hingga malam hari.

Meski suhu udara terasa hangat di kisaran 23–32°C, tingkat kelembapan yang tinggi—mencapai 97% di beberapa kecamatan—membuat udara terasa lembap dan agak pengap.

Menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca berpotensi disertai petir pada siang hingga malam hari di sejumlah wilayah, terutama Medan Helvetia, Medan Marelan, Medan Deli, dan Medan Belawan.

Warga yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk membawa payung dan tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak.

Kecamatan Medan Kota, Medan Area, Medan Denai, dan Medan Tembung diperkirakan mengalami hujan ringan secara merata sepanjang hari, sementara wilayah seperti Medan Polonia, Medan Baru, dan Medan Johor akan diselimuti awan tebal disertai potensi hujan sore hari.

Suhu udara di seluruh kawasan Medan berkisar antara 24–31°C dengan kelembapan relatif antara 64–99%. Kondisi ini menandakan fase peralihan menuju puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi pada akhir November hingga awal Desember.

BMKG juga mengimbau masyarakat agar:

1. Menghindari berteduh di bawah pohon atau papan reklame saat hujan disertai petir.
2. Menjaga kesehatan, karena perubahan suhu yang cepat dapat memicu flu dan batuk.
3. Mengatur jadwal berkendara, karena genangan air dan jalan licin dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Secara umum, cuaca hari ini terbilang dinamis – pagi cenderung berawan, siang hujan ringan, dan malam berpotensi petir di beberapa titik utara dan barat kota.

Bagi warga Medan yang berencana beraktivitas di luar, sebaiknya menyiapkan perlengkapan hujan dan menjaga kondisi tubuh agar tetap fit.

Rangkuman Singkat:

* Dominan: Hujan ringan

* Potensi petir: Medan Helvetia, Marelan, Deli, Belawan

* Suhu: 23–32°C

* Kelembapan: 64–99%

* Musim: Peralihan menuju puncak hujan

Ingin saya tambahkan paragraf pembuka bergaya feature (lebih naratif, cocok untuk media online seperti Kompas atau Tribun) agar berita ini makin natural dan ramah algoritma Google?***