Centauro B1 mendapatkan lapisan pelindung baru di Ukraina untuk menghadapi serangan drone
Kendaraan lapis baja buatan Italia mendapatkan perlindungan tambahan terhadap drone dan amunisi peledak di medan perang
Prajurit terjun payung Ukraina telah memodifikasi kendaraan lapis baja roda Centauro B1 yang diterima dari Italia agar lebih mampu bertahan di medan perang Ukraina. Modifikasi tersebut diungkapkan dalam video resmi yang dirilis oleh Resimen Serangan Udara Terpisah ke-78 dalam rangka Hari Pasukan Serangan Udara.
+ Klik di sini untuk menonton videonya
Menurut cuplikan video tersebut, kendaraan lapis baja ini telah menerima serangkaian peningkatan pertahanan, termasuk pelindung logam anti-drone berjarak dan sistem lipat bergaya “barbekyu” dengan jaring logam.
Meskipun penambahan ini tidak memberikan perlindungan penuh terhadap amunisi berdaya ledak tinggi, pelindung tersebut secara signifikan mengurangi dampak ledakan langsung dan membantu mencegah kerusakan parah pada lapisan baja utama.
+ Video: Pemilik truk Ford klasik menunjukkan cara kerja kunci cadangan plastik
Selain itu, kendaraan juga dilengkapi dengan “landak” dari kabel longgar yang dirancang untuk mengalihkan titik ledakan drone FPV musuh, sehingga mengurangi kemungkinan penetrasi jet ledakan.
Menara Centauro B1 dilapisi dengan pelindung tekstil fleksibel yang tidak mengganggu pengoperasian meriam atau palka. Menurut militer, desain ini juga memiliki keuntungan tambahan yaitu mencegah detonasi langsung ketika drone mengenai jaring pelindung.
Modifikasi ini dirancang secara presisi untuk menutupi semua arah potensi serangan, sehingga semakin memperkuat perlindungan kendaraan. Namun, kendaraan ini tetap mempertahankan lapisan baja aslinya, yang mampu menahan peluru hingga 14,5 mm di seluruh sisi dan proyektil subkaliber 25 mm di bagian depan.
Centauro B1 pertama kali terlihat beroperasi di Ukraina pada awal November, ketika Resimen ke-78 merilis gambar pertama kendaraan tersebut di lapangan. Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Italia mengenai pengiriman sejak 2023, video ini menjadi bukti visual pertama keberadaannya di garis depan Ukraina. Jumlah total unit yang dikirim masih belum diketahui karena Roma secara tradisional tidak mengungkapkan detail mengenai pengiriman militernya.
Dengan bobot 24 ton dan ukuran yang ringkas, Centauro B1 dapat diangkut menggunakan pesawat angkut militer. Kendaraan ini dilengkapi dengan meriam Oto Melara kaliber 105 mm, versi Italia dari meriam Inggris terkenal L7, yang kompatibel dengan amunisi standar NATO — sebuah keunggulan dibandingkan dengan AMX-10 RC buatan Prancis, yang menggunakan proyektil yang tidak sesuai dengan standar L7.
Sumber dan gambar: Telegram @dshp78 | Militarnyi. Konten ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan dan ditinjau oleh tim editorial.
Posting Komentar untuk "Centauro B1 mendapatkan lapisan pelindung baru di Ukraina untuk menghadapi serangan drone"
Posting Komentar