Cara Sauqi Lulus S2 Tanpa Tesis dari Unesa dan Raih IPK 3,99

menggapaiasa.com - Sauqi Sawa Bikalawan berhasil lulus S2 dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tanpa tesis tetapi mendapat IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) 3,99.

Ia terpilih menjadi wisudawan terbaik program magister. Selain itu, ia juga berhasil lulus cepat hanya dalam waktu tiga semester atau 1,5 tahun dari Prodi Pendidikan Olahraga.

Keistimewaan itu dia rasakan berkat penelitian yang dilakukannya. Penelitian Sauqi berjudul “Identifying the Evolution of Learning Methods in Physical Education: A Systematic Review of Modern Approaches and Digital Integration (2025)” berhasil terpublikasi di Jurnal Internasional Scopus Q-3.

Alhasil ia mendapatkan rekognisi bebas tesis dari kampusnya.

“Saya mencoba mengidentifikasi metode pembelajaran pendidikan jasmani mulai dari awal perkembangan tahun 1800-an sampai 2025 menggunakan pendekatan digital,” ujar Sauqi, dikutip dari situs Unesa, Jumat (21/11/2025).

Pengalamannya sejak S1 yang sering membantu dosen penelitian membuatnya jadi mengetahui berbagai jenis penelitian.

Usai lulus S1 dari Unesa, Sauqi langsung lanjut S2 dengan beasiswa fresh graduate selama dua semester.

Persiapan kuliah S2 sejak semester awal kuliah S1

Saat semester 1, koordinator prodi menyampaikan belum terdapat peraturan rekognisi tersebut. Sauqi kembali bertanya soal rekognisi kala semester 2 dan ternyata kebijakan rekognisi sudah mulai diajukan ke pimpinan kampus untuk ditindaklanjuti.

Di akhir semester 2 Sauqi mulai menyusun artikel sebagai strategi jika peraturan tentang rekognisi sudah ada, ia telah memiliki artikel yang siap digunakan.

Setelah berbagai konsultasi artikelnya pun menembus jurnal internasional Scopus Q-3, diterima tanpa revisi.

Aktif berpendapat hingga berdoa

Sauqi berbagi tiga tips menjadi wisudawan terbaik jenjang S2. Pertama,aktif mengemukakan pendapat saat di kelas.

Menurutnya dosen ingin mahasiswa berani berpendapat dan berdiskusi bahkan hingga berdebat yang konstruktif.

Kedua, saling membantu teman satu kelas. Kata Sauqi, karena banyak yang sudah bekerja maka harus bisa bekerja sama.

Ketiga, berdoa. Sebab apapun yang dilakukan, pasti ada berbagai variabel yang tidak bisa dikontrol manusia. Baginya, cara mengontrol variabel tersebut adalah berdoa.

Jadi asisten dosen

Sembari kuliah, Sauqi juga merupakan asisten dosen yang membantu meneliti dan mengajar. Prestasi Sauqi di bidang riset memang terbilang mentereng.

Ia pernah menjadi Best Presenter Poster 1 The 10th ACPES International Conference di Malaysia (2024), Best Presenter 3 The 5th International Seminar of Sport and Exercise Science di Indonesia (2024).

Ia telah memublikasikan lima Jurnal Scopus 2025, memiliki 22 Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan mengikuti berbagai kepanitian seminar internasional.

Sauqi berencana melanjutkan pendidikan ke S3 dan berharap bisa mendapatkan beasiswa kembali.

Posting Komentar untuk "Cara Sauqi Lulus S2 Tanpa Tesis dari Unesa dan Raih IPK 3,99"