Budi Arie terpilih lagi sebagai Ketua Umum Projo periode 2025–2030, siap dukung pemerintahan Prabowo-Gibran

Budi Arie terpilih lagi sebagai Ketua Umum Projo periode 2025–2030, siap dukung pemerintahan Prabowo-Gibran

RUBLIK DEPOK - Kongres III Projo yang digelar di Jakarta Pusat pada 1–2 November 2025 menetapkan Budi Arie Setiadi kembali menjadi Ketua Umum Projo untuk periode 2025–2030. Keputusan ini sekaligus menegaskan posisi Budi Arie sebagai sosok sentral yang akan memimpin organisasi relawan terbesar pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuju fase transformasi baru.

Hasil Kongres III Projo

Dalam keterangannya, Budi Arie menjelaskan bahwa Kongres III Projo menghasilkan sejumlah keputusan strategis. “Hasil Kongres III Projo 2025 yang pertama telah meletakkan saya sebagai ketua umum kembali periode 2025–2030 dan telah menunjuk tim formatur yang berisi lima orang,” ujarnya di hadapan peserta kongres.

Selain menetapkan kepemimpinan baru, kongres juga melahirkan lima resolusi besar organisasi yang akan menjadi arah perjuangan Projo ke depan. Pertama, mendukung dan memperkuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kedua, mendukung agenda politik Presiden Prabowo serta berkomitmen untuk ikut menyukseskan kepemimpinannya hingga tahun 2029.

Resolusi ketiga, Projo berkomitmen melakukan transformasi organisasi agar dapat menjawab berbagai tantangan sosial, politik, dan ekonomi di tingkat nasional. Keempat, Projo akan terus mendorong politik persatuan nasional sebagai fondasi utama pembangunan bangsa. Terakhir, organisasi ini siap berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.

Transformasi organisasi dan perubahan logo

Budi Arie juga menegaskan bahwa salah satu langkah penting dalam agenda transformasi Projo adalah perubahan logo organisasi. Logo lama yang menampilkan wajah Presiden Jokowi akan diganti dengan desain baru yang lebih mencerminkan semangat, nilai, dan cita-cita jangka panjang organisasi.

“Logo organisasi harus mencerminkan nilai dan cita-cita tatanan besar untuk jangka waktu yang lama, bahkan bisa selamanya. Maka, perubahan logo Projo mencerminkan semangat dan tujuan organisasi dalam jangka panjang dan berkelanjutan,” tutur Budi.

Ia menambahkan, proses pemilihan logo baru akan dilakukan melalui mekanisme sayembara agar publik, khususnya para relawan Projo di seluruh Indonesia, dapat ikut berpartisipasi dalam menentukan simbol baru organisasi.

Hubungan dengan Jokowi tetap terjalin baik

Budi Arie juga mengungkapkan bahwa dirinya telah berkomunikasi langsung dengan Presiden Jokowi untuk melaporkan hasil kongres. Ia menegaskan bahwa hubungan antara Projo dan Jokowi tetap berjalan baik meskipun organisasi kini memasuki babak baru dalam kepemimpinannya.

“Tadi pagi juga kami sudah berkomunikasi dengan Pak Jokowi via telepon. Dalam waktu dekat, kami akan menyampaikan seluruh hasil dan rekomendasi Kongres III Projo ini kepada beliau,” ungkapnya.

Arah baru Projo di bawah kepemimpinan Budi Arie

Kongres III Projo menandai babak penting dalam perjalanan organisasi yang sejak awal dikenal sebagai relawan pendukung Jokowi. Di bawah kepemimpinan Budi Arie, Projo kini bersiap memperluas perannya tidak hanya sebagai wadah relawan politik, tetapi juga sebagai organisasi sosial yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan penguatan persatuan nasional.

Dengan semangat baru ini, Budi Arie berkomitmen membawa Projo menjadi kekuatan konstruktif yang tetap berpegang pada nilai kerakyatan serta menjadi mitra strategis bagi pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Posting Komentar untuk "Budi Arie terpilih lagi sebagai Ketua Umum Projo periode 2025–2030, siap dukung pemerintahan Prabowo-Gibran"