Bandara Mulia Perkuat Akses Transportasi dan Pariwisata di Puncak Jaya, Papua Tengah

WARTA PONTIANAK – Upaya memperkuat konektivitas di wilayah pegunungan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya.

Melalui optimalisasi Bandara Mulia dan dukungan Satgas Korpasgat Pos Mulia, akses transportasi dan distribusi logistik kini semakin lancar, membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah.

Bandara Mulia menjadi pintu utama mobilitas masyarakat sekaligus jalur vital pengiriman logistik ke wilayah pegunungan.

Dengan dukungan infrastruktur udara ini, barang kebutuhan pokok dan layanan masyarakat dapat didistribusikan dengan lebih cepat dan efisien.

“Kami berupaya agar Bandara Mulia dapat dimanfaatkan dengan aman dan nyaman oleh masyarakat maupun semua pihak yang menggunakan layanan bandara,” ujar Kapten Pas Ardhean Rizky Himawan, S.Tr. (Han), selaku Danpos Satgas Korpasgat Pos Mulia, Sabtu 1 November 2025.

Peningkatan akses transportasi di Puncak Jaya memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian lokal.

Bandara Mulia kini menjadi jalur utama yang menghubungkan Puncak Jaya dengan berbagai daerah lain di Papua Tengah.

Dengan konektivitas udara yang semakin baik, aktivitas perdagangan, pelayanan publik, hingga pengiriman bantuan logistik menjadi lebih efisien. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pemerataan pembangunan di daerah pegunungan.

Selain mendukung sektor logistik, keberadaan Bandara Mulia juga membuka pintu bagi pengembangan pariwisata Puncak Jaya. Wilayah ini memiliki pesona alam yang luar biasa, mulai dari panorama pegunungan hijau, lembah, sungai, hingga hutan tropis yang masih alami.

Keindahan alam dan kekayaan budaya masyarakat setempat menjadi potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan di Papua Tengah. Dengan akses yang semakin terbuka, wisatawan kini lebih mudah menjelajahi keindahan alam dan budaya khas Puncak Jaya.

Keberadaan Bandara Mulia dan dukungan Satgas Korpasgat menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat konektivitas antarwilayah di Papua Tengah.

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperluas peluang ekonomi dan pariwisata. ***