Austria Temukan Gudang Senjata yang Diduga Terkait Hamas

DINAS Intelijen Austria menemukan gudang senjata yang diduga milik Hamas. Gudang senjata itu diduga merupakan bagian dari operasi luar negeri yang tidak disebutkan secara pasti terkait dengan Hamas. Di dalam gudang itu ditemukan sebuah koper di ruang penyimpanan sewaan di Wina dan berisi lima pistol dan 10 magasin.

Dinas intelijen domestik Austria telah mengungkap gudang senjata di Wina yang diyakini terkait dengan kelompok militan Palestina Hamas. Senjata tersebut diduga akan digunakan untuk serangan teroris di Eropa, menurut pemerintah Austria dilansir dari Euronews, Minggu, 9 November 2025.

Seorang warga negara Inggris berusia 39 tahun yang tidak disebutkan namanya telah ditangkap ada Senin pekan lalu di London. Pria itu diduga memiliki hubungan dekat dengan gudang senjata.

"Berdasarkan status investigasi saat ini, lembaga-lembaga Israel atau Yahudi di Eropa kemungkinan besar menjadi target serangan ini," ujar pemerintah Austria.

Gudang senjata dan tersangka merupakan bagian dari investigasi terkoordinasi internasional yang dilakukan oleh Direktorat Keamanan Negara dan Dinas Intelijen (DSN) negara tersebut. Investigasi dilakukan terhadap organisasi teroris global yang terkait dengan Hamas.

Dalam penyelidikannya, kementerian mengatakan dinas intelijennya menemukan kecurigaan bahwa suatu kelompok telah membawa senjata ke Austria untuk digunakan dalam kemungkinan serangan teroris di Eropa.

"Kasus saat ini sekali lagi menunjukkan bahwa Direktorat Keamanan dan Intelijen Negara memiliki jaringan internasional yang sangat baik dan mengambil tindakan yang konsisten terhadap segala bentuk ekstremisme," ujar Menteri Dalam Negeri Austria, Gerhard Karner. "Misinya jelas: tidak ada toleransi terhadap teroris."

Badan Kejahatan Nasional Inggris mengonfirmasi pada hari Kamis bahwa seorang tersangka ditangkap di pusat kota London oleh petugas spesialis dari Unit Ekstradisi Nasional. Dia ditahan sampai sidang berikutnya di Pengadilan Westminster Magistrates Senin depan.