AirAsia Pastikan Seluruh Airbus A320 yang Mereka Operasikan Laik Terbang

MASKAPAI Indonesia AirAsia memastikan seluruh armada Airbus A320 yang mereka operasikan di Indonesia tetap aman dan laik terbang. Pengumuman ini disampaikan di tengah adanya mandat keselamatan mendesak yang dikeluarkan European Union Aviation Safety Agency (EASA) pada 28 November 2025.
“Seluruh pesawat Indonesia AirAsia dinyatakan tetap layak dan aman untuk beroperasi, serta tidak memerlukan proses rollback perangkat lunak,” ujar Plt Direktur Utama Indonesia AirAsia Achmad Sadikin Abdurachman melalui keterangan tertulis, Sabtu, 29 November 2025.
Mandat keselamatan itu mewajibkan pemeriksaan serta rollback perangkat lunak tertentu pada pesawat Airbus seri A318 hingga A321, termasuk komponen komputer kendali Aileron Elevator Computer (ELAC). Instruksi ini mulai berlaku efektif pada 29 November 2025 pukul 06.59 WIB dan telah diadopsi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk seluruh operator penerbangan di Indonesia.
Sejalan dengan aturan tersebut, kata Achmad, AirAsia Aviation Group langsung memulai implementasi rollback perangkat lunak untuk armada yang terdampak di tingkat global. Di Indonesia, proses verifikasi dilakukan terhadap seluruh pesawat Airbus A320 yang dioperasikan maskapai.
Ia mengatakan, hasil pemeriksaan menunjukkan komponen perangkat lunak yang menjadi objek mandat EASA tidak terpasang pada armada Indonesia AirAsia. Maskapai tetap berkoordinasi dengan Kemenhub, Airbus, dan AirAsia Aviation Group untuk memastikan seluruh standar keselamatan terpenuhi. Penumpang juga diminta memantau informasi penerbangan terbaru melalui aplikasi AirAsia MOVE, AskBo, atau email terdaftar.
Sebelumnya, Direkrotat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menginstruksikan seluruh maskapai yang mengoperasikan Airbus A320 untuk memastikan ELAC dalam kondisi laik pakai sebelum penerbangan berikutnya. Regulasi ini diberlakukan menyusul temuan potensi gangguan sistem yang dapat memengaruhi kendali penerbangan.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa mengatakan instruksi ini berpotensi menimbulkan gangguan operasional penerbangan. “Kondisi ini diperkirakan menyebabkan perubahan jadwal mengingat banyaknya armada A320 yang beroperasi di Indonesia maupun global,” kata Lukman dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 29 November 2025.
Di Indonesia terdapat enam maskapai yang menggunaka Airbus A320, yaitu Batik Air, Super Air Jet, Citilink Indonesia, Indonesia AirAsia, Pelita Air, dan TransNusa. Dari total 207 unit Airbus A320, kata Lukman, sebanyak 143 saat ini aktif beroperasi. Namun 38 pesawat dipastikan terdampak dan harus menjalani perbaikan, yang diperkirakan memakan waktu tiga hingga lima hari.
Berdasarkan kondisi tersebut, Lukman meminta penumpang dengan jadwal perjalanan pada 30 November hingga 4 Desember 2025 untuk mengecek ulang status penerbangan karena potensi penundaan maupun pembatalan. Lukman juga meminta bandara dan maskapai menyiapkan langkah mitigasi pelayanan jika terjadi gangguan operasional. “Keselamatan tetap menjadi prioritas utama,” kata dia.
Posting Komentar untuk "AirAsia Pastikan Seluruh Airbus A320 yang Mereka Operasikan Laik Terbang"
Posting Komentar