4 Prosedur Instalasi Listrik di Rumah yang Aman Menurut Teknisi

JAKARTA, menggapaiasa.comPemasangan instalasi listrik selalu menjadi hal rumit dan berbahaya bagi masyarakat.
Risiko yang ditimbulkan dari kesalahan pemasangan instalasi menambah rasa takut masyarakat untuk mencoba melakukan pemasangan listrik secara mandiri.
Di sisi lain, berkembangnya media sosial memiliki pengaruh yang cukup besar di mana banyak teknisi-teknisi listrik yang mengunggah tutorial atau langkah-langkah pemasangan instalasi listrik.
Meski video pemasangan listrik banyak tersebar di media sosial, hal itu tidak serta merta dijadikan panduan utama dalam memasang instalasi listrik mengingat bahaya yang mengancam keselamatan diri.
Satu kesalahan kecil dapat menimbulkan risiko korsleting, kerusakan perangkat, hingga kebakaran.
Karena itu, berbagai ahli kelistrikan selalu menekankan bahwa setiap tahapan harus dilakukan secara tepat dan mengikuti standar.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kita perlu mengetahui bagaimana prosuder yang aman dan tepat untuk pemasangan instalasi listrik.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan dalam proses pemasangan instalasi listrik agar berjalan aman dan tepat.
1. Pastikan sumber listrik mati
Salah satu langkah awal dalam proses yang harus pemasangan instalasi listrik adalah memastikan sumber listrik benar-benar dalam keadaan mati.
Muhammad Faisal, (32 tahun) seorang teknisi listrik mengungkapkan, penting untuk memastikan sumber listrik di area rumah tempat instalasi listrik akan dipasang sudah mati dan tidak dialiri listrik.
“Caranya yang pasti harus dimatikan dulu ya sumber listrik di rumah kita” jelas Faisal, kepada menggapaiasa.com, Selasa, (26/11/2025).
Langkah sederhana ini juga membantu teknisi bekerja dengan lebih leluasa dan fokus tanpa risiko dari aliran listrik yang masih aktif.
Dengan begitu, proses kerja dapat berlangsung lebih aman, terkontrol, dan tidak mengganggu perangkat listrik lain di dalam rumah.
2. Perhatikan penempatan kabel
Sebelum pemasangan instalasi listrik dimulai, hal yang tidak kalah penting adalah merencanakan jalur kabel dan titik-titik listrik di rumah. Perencanaan jalur kabel dapat dilakukan dengan metode pembagian grup instalasi.
Pembagian ini memungkinkan instalasi listrik terbagi dalam ruangan atau blok ruangan tertentu. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko pemadaman total seluruh area rumah.
Dalam proses penempatan kabel, hal lain yang perlu diperhatikan antara lain perkiraan beban listrik untuk setiap ruangan, lokasi stopkontak, sakelar, dan titik lampu, serta kebutuhan khusus seperti kulkas, Air Conditioning (AC), water heater atau pemanas air, dan alat elektronik lainnya yang memerlukan beban listrik lebih.
3. Gunakan peralatan sesuai standar
Penggunaan perangkat listrik yang tidak memenuhi standar dapat membahayakan keselamatan dan merugikan orang lain.
Karena itu, perlu diketahui perangkat-perangkat apa saja yang harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
Dilansir dari laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Direktorat Jenderal Ketenagalitrikan, salah satu daftar perangkat listrik yang wajib memenuhi standar SN.
Di antaranya Miniature Circuit Breaker (MBC), Residual Current Circuit Breaker (RCCB), sakelar, conduit, kotak selungkup, tusukan dan kotak kontak, fitting lampu, Ballast elektronik AB lampu fluoresen, dan kipas angin.
Selain itu, Adi Trianto menghimbau bagi masyarakat yang hendak melakukan pemasangan listrik untuk memastikan bahwa alat yang digunakan memenuhi prasyarat.
“Instalasi pelanggan wajib memenuhi prasayarat keselamatan yang dibuktikan melalui Sertifikasi Laik Operasi (SLO)” jelas Faisal.
“Sertifikasi ini memastikan instalasi telah diperiksa dan layak dialiri listrik," imbuhnya.
4. Konsultasi pemasangan dengan teknisi listrik
Video tutorial di media sosial atau belajar secara otodidak memang dapat membantu kita untuk melakukan pemasangan instalasi secara mandiri dan bisa menghemat biaya, namun hal ini tidak dibenarkan.
Risiko yang terseterum, korseltingl istrik, bahkan kebakaran dapat terjadi pada siapa saja apalagi jika orang tersebut bukan dari kalangan ahli kelistrikan.
Karenanya, konsultasi atau menggunakan jasa teknisi listrik profesional dan bersertifikat perlu dilakukan untuk menghindari bahaya yang dapat timbul.
Posting Komentar untuk "4 Prosedur Instalasi Listrik di Rumah yang Aman Menurut Teknisi"
Posting Komentar