Kasus Rabies di Manggarai: Pria 55 Tahun Meninggal Setelah Gigitan Anjing Sendiri

PR NTT - Seorang pria berusia 55 tahun asal Kecamatan Wae Ri’i, Kabupaten Manggarai, meninggal dunia setelah terinfeksi virus rabies. Korban diketahui digigit oleh anjing peliharaannya sendiri beberapa minggu sebelum meninggal.
Menurut informasi yang dihimpun, korban sempat mengalami demam tinggi, nyeri di bekas gigitan, serta gejala ketakutan terhadap air tanda khas infeksi rabies sebelum akhirnya meninggal dunia pada awal pekan ini. Keluarga sempat membawa korban ke fasilitas kesehatan, namun kondisinya terus memburuk.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, membenarkan adanya kasus tersebut. Ia menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan medis mengarah kuat pada rabies yang ditularkan melalui gigitan anjing.
Kami sudah menerima laporan dan saat ini tim kesehatan hewan bersama petugas Puskesmas setempat sedang melakukan penelusuran kasus untuk memastikan tidak ada warga lain yang tergigit oleh anjing yang sama,” ujarnya, Senin (27/10/2025).
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan setiap kasus gigitan hewan peliharaan dan memastikan hewan tersebut telah mendapat vaksin rabies. Petugas juga mulai melakukan vaksinasi darurat terhadap anjing-anjing di sekitar wilayah tempat tinggal korban.
Rabies masih menjadi ancaman serius di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur. Data Dinas Kesehatan Provinsi mencatat puluhan kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) terjadi setiap tahun, dengan sebagian besar berasal dari anjing peliharaan yang belum divaksin.***
Posting Komentar untuk "Kasus Rabies di Manggarai: Pria 55 Tahun Meninggal Setelah Gigitan Anjing Sendiri"
Posting Komentar