Transmigrasi Bukan Lagi Perpindahan Penduduk, Menteri Iftitah Usung Konsep Emas Baru

menggapaiasa.com - Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, menegaskan bahwa paradigma transmigrasi saat ini telah berubah secara fundamental. Hal itu disampaikannya ketika melakukan kunjungan kerja ke Desa Puncak Jeringo, Kecamatan Suwela, Lombok Timur, pada Jumat 12 September 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Iftitah menyampaikan bahwa transmigrasi tidak lagi dipahami sebatas perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain. Ia menegaskan, transmigrasi modern diarahkan pada upaya menemukan potensi besar yang bisa diolah menjadi nilai ekonomi dan sosial.
“Transmigrasi hari ini bukan lagi sekadar perpindahan penduduk, tugas kami adalah membantu agar di kawasan transmigrasi ini ditemukan ‘emas baru’ sesuatu yang bernilai,” ujarnya usai meninjau kawasan potensial di Lombok Timur.
Konsep “emas baru” yang ia maksud mencakup pemanfaatan potensi alam dan pariwisata dengan pendekatan teknologi digital. Menurutnya, fenomena wisatawan yang datang ke destinasi alam indah namun tetap terhubung dengan teknologi harus dimanfaatkan sebagai peluang ekonomi.
“Sekarang wisatawan datang ke air terjun, tapi tetap membawa ponsel dan internet. Inilah peluang yang bisa memberi nilai tambah bagi masyarakat,” jelasnya.
Selain mengangkat sektor pariwisata, ia juga menekankan perlunya penyelesaian persoalan dasar seperti infrastruktur jalan, air bersih, dan fasilitas umum. Solusi kecil menurutnya bisa berdampak besar jika dilakukan secara konsisten.
Kegiatan Menteri Transamigrasi ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kementerian Transmigrasi 2025, Ketia itu Menteri Iftitah kembali menegaskan arah baru kebijakan transmigrasi. Di forum tersebut, ia memperkenalkan gagasan pembangunan Kampus Patriot sebagai bagian dari program Transmigrasi Patriot.
Menurutnya, Kampus Patriot akan menjadi wadah pendidikan yang menggabungkan teori dan praktik langsung di kawasan transmigrasi. Para mahasiswa, termasuk program doktoral dari berbagai perguruan tinggi ternama, akan menjalani metode kuliah jarak jauh dengan lokasi belajar langsung di wilayah transmigrasi.
“Kami tahun depan dirikan Kampus Patriot, mahasiswa-mahasiswa dan beberapa S3 yang terdaftar di perguruan tinggi terbaik Indonesia. Dengan metode pendidikan jarak jauh, mereka akan kuliah di kawasan transmigrasi,” terangnya.***
Posting Komentar untuk "Transmigrasi Bukan Lagi Perpindahan Penduduk, Menteri Iftitah Usung Konsep Emas Baru"
Posting Komentar