Top 3 Dunia: Demo Prancis, Warga Tinggalkan Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 September 2025 diawali oleh Prancis akan diguncang demo besar-besaran hari ini.

Sementara di urutan kedua, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas serangan Israel terhadap tim negosiasi Hamas di Qatar pekan lalu. "Secara ideologis, Netanyahu seperti kerabat Hitler," kata Erdogan.

Adapun di urutan ketiga, ribuan warga Palestina mulai meninggalkan Kota Gaza di tengah serangan bom Israel. Serangan itu merupakan yang paling brutal dalam dua tahun perang antara Israel Hamas.

Berikut berita Top 3 Dunia selengkapnya.

1. Prancis Diguncang Demo Besar-besaran Besok, Apa Tuntutannya?

PRANCIS bersiap menghadapi demonstrasi besar-besaran pada Kamis, 18 September 2025. Dilansir dari Al Arabiya, sekitar 800.000 orang diperkirakan turun ke jalan.

Dalam sebuah unjuk rasa yang langka, serikat buruh mendesak rakyat Prancis untuk melakukan aksi mogok sebagai protes terhadap rancangan anggaran yang dibuat oleh pemerintah untuk mengurangi utang yang terus membengkak. Lalu lintas jalan raya, kereta api, dan layanan udara diperkirakan akan terganggu dan banyak sekolah akan ditutup pada Kamis.

Dilansir dari Euro News, inti dari kerusuhan ini adalah rancangan anggaran pemerintah tahun 2026, yang menurut serikat pekerja memberlakukan langkah-langkah penghematan yang ketat. Rencana tersebut mencakup pembekuan anggaran kesejahteraan sosial dan potensi pemotongan layanan publik. Kemarahan atas reformasi pensiun, menjadi titik api sejak tahun 2023, ketika negara menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun, kembali berkobar.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Presiden Erdogan Sebut Netanyahu Seperti Kerabat Hitler

PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas serangan Israel terhadap tim negosiasi Hamas di Qatar pekan lalu. "Secara ideologis, Netanyahu seperti kerabat Hitler," kata Erdogan seperti dikutip dari Anadolu, pada Selasa, 16 September 2025.

"Samaseperti Hitler yang tidak dapat meramalkan kekalahan yang akan menimpanya, Netanyahu pun akan menghadapi nasib akhir yang sama," ujar Erdogan saat kembali dari Doha. Ia menghadiri pertemuan puncak darurat Arab-Islam menyusul serangan udara Israel.

Erdogan menyebut serangan terhadap tim negosiasi Hamas adalah tantangan nyata terhadap tatanan dan hukum internasional. Ia mengatakan bahwa kepemimpinan Israel telah mengubah pola pikir radikal mereka menjadi tidak lebih dari sekadar jaringan pembunuh yang dibangun di atas ideologi fasis.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Ribuan Warga Tinggalkan Gaza di Tengah Serangan Darat Israel

RIBUAN warga Palestina mulai meninggalkan Kota Gaza di tengah serangan bom Israel. Serangan itu merupakan yang paling brutal dalam dua tahun perang antara Israel Hamas.

“Gaza sedang terbakar,” kata Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, di saluran X yang dilansir dari Al Jazeera. Barisan mobil van dan gerobak keledai yang sarat dengan perabotan, serta orang-orang yang berjalan kaki membawa harta benda terakhir mereka. Warga berjalan di sepanjang Jalan al-Rashid di pesisir pantai dengan latar belakang asap hitam yang mengepul dari kota yang hancur .

Pada awal serangan Israel ke Gaza, banyak yang berjanji untuk tetap tinggal di kota tersebut. Namun makin intensifnya serangan termasuk pengeboman mematikan, membuat gedung-gedung tinggi hancur. Rumah-rumah dan infrastruktur sipil juga musnah. Warga yang mampu, menempuh perjalanan menuju selatan, tanpa jaminan zona aman untuk berlindung.

Baca berita selengkapnya di sini

AL ARABIYA | EURONEWS | ANADOLU | AL JAZEERA

Posting Komentar untuk "Top 3 Dunia: Demo Prancis, Warga Tinggalkan Gaza"