Tersangka Penembakan Charlie Kirk Ditangkap, Diduga Terpengaruh Politik

PIKIRAN RAKYAT – Tersangka penembakan yang menewaskan aktivis konservatif Charlie Kirk akhirnya diidentifikasi sebagai Tyler Robinson, 22 tahun, penduduk asli Utah. Robinson ditahan pada 12 September 2025 setelah ayahnya membujuknya untuk menyerahkan diri kepada polisi.

Para penyidik menggambarkan perkembangan ini sebagai langkah penting yang mengakhiri perburuan selama 33 jam di seluruh negeri. Ayah Robinson mengenali putranya dari gambar yang dirilis aparat, lalu mengonfrontasinya. Setelah itu, sang ayah berbicara dengan seorang pendeta muda yang kemudian menghubungi US Marshals.

Robinson kini ditahan di Penjara Daerah Utah tanpa jaminan. Polisi menyebut ia ditempatkan dalam pengawasan khusus “untuk menentukan apakah ia membahayakan dirinya sendiri atau orang lain,” seperti dikutip CBS News.

Dakwaan Berat

Sebuah surat pernyataan dari negara bagian Utah menegaskan bahwa Robinson ditangkap atas dugaan pembunuhan berat, penembakan massal dengan senjata api, dan penghalangan keadilan. Jaksa Wilayah Utah Jeff Gray mengatakan, “Kami berencana mengajukan tuntutan resmi pada hari Selasa.” Robinson juga diperkirakan akan menghadiri sidang pertamanya di hari yang sama.

Laporan penilaian keamanan publik menunjukkan Robinson tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya maupun riwayat tindak kekerasan.

FBI Masih Selidiki Motif

Dalam konferensi pers, pejabat FBI menolak membahas latar belakang atau pandangan politik Robinson. “Kami yakin telah menahan orang yang tepat, namun kami masih berupaya mengungkap identitas lengkapnya dan alasan tindakannya,” ujar juru bicara FBI.

Gubernur Utah Spencer Cox menambahkan keterangan dari keluarga tersangka. Ia mengatakan, “Seorang anggota keluarga menyatakan bahwa Robinson telah menjadi lebih politis dalam beberapa tahun terakhir.” Bahkan, menurut Cox, dalam percakapan makan malam sebelum serangan, Robinson menyinggung acara Kirk di Utah Valley University. “Mereka membicarakan mengapa mereka tidak menyukainya dan sudut pandang yang dimilikinya,” ucap Cox.

Jejak Online dan Selongsong Peluru

Penyelidik menemukan selongsong peluru dengan tulisan bernada trolling daring, seperti “notices bulges OwO what’s this?” dan “If you read this, you’re gay lmao.” Ada pula peluru bertuliskan “Hei fasis! Tangkap!” yang disertai simbol panah bawah, yang bisa diasosiasikan dengan simbol anti-fasis.

Salah satu selongsong peluru lain bahkan bertuliskan lirik lagu “Bella Ciao”, lagu perlawanan Italia era Perang Dunia II.

Pihak berwenang juga menyebut Robinson aktif di Discord. Seorang teman sekamar memperlihatkan pesan dari akun bernama “Tyler” yang merujuk pada “titik jatuhnya” senapan dan instruksi menyembunyikan senjata. Menanggapi hal ini, Discord merilis pernyataan: “Kami telah menghapus akun tersangka karena melanggar kebijakan perilaku di luar platform kami.”

Latar Belakang Pribadi

Robinson tercatat sebagai mahasiswa tahun ketiga program magang kelistrikan di Dixie Technical College. Ia sempat menempuh satu semester di Utah State University pada 2021 dan sebelumnya memperoleh kredit ganda di Utah Tech University saat SMA.

Catatan publik menunjukkan ayahnya, Matthew Carl Robinson, mengelola bisnis pemasangan meja dapur dan lemari, sementara ibunya, Amber Denise Robinson, bekerja sebagai pekerja sosial. Keluarga ini dikenal aktif di gereja Mormon setempat.

Saat ini Robinson masih ditahan sementara jaksa menyiapkan dakwaan resmi. Penyelidikan terhadap latar belakang, motif, dan kemungkinan afiliasi politiknya terus berlanjut, dengan pejabat menyebut kasus ini sebagai salah satu pembunuhan politik paling signifikan dalam sejarah terbaru AS.***

Posting Komentar untuk "Tersangka Penembakan Charlie Kirk Ditangkap, Diduga Terpengaruh Politik"