Tambah Kekuatan Pangkalan TNI AL di Surabaya, KRI Brawijaya-320 Jadi Alutsista Baru Koarmada II

menggapaiasa.com - Kapal perang baru TNI AL, KRI Brawijaya-320, bakal menambah kekuatan pangkalan Angkatan Laut di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Kapal jenis fregat buatan Italia itu secara resmi diserahkan kepada Komando Armada (Koarmada) II pada Senin (8/9). Karena itu, dari Jakarta kapal itu akan langsung bertolak ke Surabaya. 

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa KRI Brawijaya dipastikan akan memperkuat jajaran Koarmada II. Persisnya pada Satuan Kapal Eskorta Koarmada II. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan daerah operasi kapal paling baru tersebut berada di luar wilayah Koarmada II.

”Penempatannya di Koarmada II. Jadi, KRI Brawijaya-320 masuk Satuan Kapal Eskorta Koarmada II dan dia akan bertugas di wilayah Koarmada II. Namun tidak menutup kemungkinan bisa diproyeksikan ke seluruh Indonesia, apabila diperlukan, itu yang akan dilaksanakan,” ucap Laksamana Ali. 

KRI Brawijaya-321 tiba di Dermaga 107, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut) hari ini. Kedatangan kapal perang yang sudah melalui pelayaran selama 44 hari dari Italia tersebut disambut langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. 

”Tugas anda belum selesai. Sudah sampai di Tanah Air,  justru tugas-tugas anda baru dimulai,” ucap KSAL kepada para prajurit tersebut.

KRI Brawijaya-320 merupakan kapal fregat terbesar dan salah satu yang tercanggih di armada tempur TNI AL. Kapal itu dibeli dari Italia satu paket dengan KRI Prabu Siliwangi-321 dengan harga USD 1,25 miliar. Kepada seluruh pengawak KRI Brawijaya-320 yang sudah melalui pelayaran selama 44 hari dari Italia menuju Indonesia, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menghaturkan terima kasih. 

”Atas nama presiden, pemimpin tertinggi Tentara Nasional Indonesia, saya ingin menyampaikan selamat datang dan atas nama seluruh rakyat Indonesia, kita berbangga hati menerima KRI Brawijaya-320 sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari penguatan pembangunan kekuatan Tentara Nasional Indonesia yang kita sebut sebagai Perisai Trisula Nusantara,” kata Sjafrie.  

Sebagai multi purpose combat ship atau kapal perang multifungsi, KRI Brawijaya-320 dilengkapi 2 (dua) geladak modular. Yakni Amid Modular (Geladak Modular Tengah) dan Aft Modular (Geladak Modular Buritan). Amid Modular berkemampuan menampung 4 kontainer ukuran 20 feet. Sedangkan Aft Modular mampu menampung 5 kontainer ukuran 20 feet.

Khusus aspek peperangan, KRI Brawijaya-320 dilengkapi kemampuan menghadapi peperangan 4 dimensi. Yakni peperangan anti udara, anti kapal permukaan, anti kapal selam, dan peperangan elektronika. Kapal tersebut sudah dilengkapi persenjataan anti udara dengan launcher VLS SYLVER A50 juga dipersenjatai rudal ASTER 15/30. 

Untuk anti permukaan, persenjataan kapal perang itu adalah meriam Leonardo Large Calibre Gun 127/64 LW, Medium Calibre Gun 76/62 Sovraponte, Small Calibre Gun 25 KBA, dan senjata berpeluru kendali Otomat Teseo MK2. Sedangkan untuk kebutuhan peperangan bawah air, KRI Brawijaya-320 dilengkapi Torpedo Launching System (B515) yang dapat menembakkan 6 torpedo A244S Mod.3 Eurotrop. 

Posting Komentar untuk "Tambah Kekuatan Pangkalan TNI AL di Surabaya, KRI Brawijaya-320 Jadi Alutsista Baru Koarmada II"