Semakin Brutal! Serangan ‘Israel’ Penjajah di Gaza Gunakan 'Bom Robot Raksasa'

Semakin Brutal! Serangan ‘Israel’ Penjajah di Gaza Gunakan 'Bom Robot Raksasa'

Warta Bulukumba - Tank baja berderak di atas aspal retak, buldoser menyingkirkan puing dengan dentum berat. Di balik asap pekat reruntuhan, pasukan bersenjata bergerak maju tanpa henti. Dua hari terakhir, operasi darat ‘Israel’ di Kota Gaza semakin intens, meninggalkan jejak kehancuran yang sulit dipalingkan mata.

Pada Rabu, 17 September 2025, militer ‘Israel’ (IDF) merilis video yang disebut merekam jalannya “Operasi Kereta Perang Gideon II”.

Dalam tayangan itu tampak tank dan buldoser menembus kawasan yang sudah hancur, pasukan melepaskan tembakan, sementara tentara maju menembus reruntuhan. Keaslian rekaman tersebut hingga kini belum dapat diverifikasi secara independen.

“Di bawah komando Komando Selatan, Divisi ke-162 dan ke-98 melancarkan operasi mereka di Kota Gaza sebagai bagian dari ‘Operasi Kereta Perang Gideon II’. Pasukan menumpas teroris dan membongkar fasilitas militer yang digunakan oleh organisasi teroris di Jalur Gaza,” demikian keterangan resmi militer ‘Israel’.

IDF gunakan "bom robot raksasa"

Ledakan mengguncang langit Gaza menjelang fajar pada Kamis, memantul di dinding-dinding yang sudah retak. Warga yang masih bertahan di Kota Gaza menyebut suara itu berasal dari “bom robot raksasa” yang dipakai pasukan ‘Israel’ dalam operasi darat terbaru.

Invasi darat ini kembali memperlihatkan eskalasi brutal. Mengutip The Independent, militer ‘Israel’ kini menggunakan kendaraan lapis baja berisi bahan peledak yang dioperasikan dari jarak jauh untuk menggempur kawasan padat penduduk.

“Bom-bom robot ini biasanya meledak pada pukul 04.00 pagi dan sangat menakutkan bagi semua orang, terutama anak-anak,” kata Hussein Mansour (55), warga Gaza City yang masih memilih bertahan.

“Hari ini kami terbangun oleh suara-suara mengerikan dari bom-bom robot raksasa yang meledak di sekitar dan jalan-jalan Gaza,” tambahnya.

Serangan darat ‘Israel’ berlangsung meski Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak Oktober 2023 telah menyebut agresi Tel Aviv sebagai kejahatan perang genosida. Lebih dari 100 orang dilaporkan tewas akibat operasi terbaru ini.

Serangan udara dan korban sipil

IDF juga menegaskan bahwa dalam 48 jam terakhir, “Angkatan Udara ‘Israel’ (IAF) dan pasukan artileri telah menyerang lebih dari 150 target teroris di seluruh Kota Gaza untuk mendukung pergerakan pasukan di lapangan.”

Namun, media Palestina melaporkan angka berbeda. Serangan itu menghantam permukiman padat, dengan tambahan laporan jatuhnya korban sipil.

Bulan lalu, pemerintah ‘Israel’ telah menyetujui rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mengambil alih kendali penuh atas Kota Gaza. Operasi besar yang disebut-sebut sebagai langkah awal dimulai sejak Selasa lalu.***

Posting Komentar untuk "Semakin Brutal! Serangan ‘Israel’ Penjajah di Gaza Gunakan 'Bom Robot Raksasa'"