Pemilihan Putra Putri Literasi Sulut 2025 Berakhir, Bara Prima Ungkapkan Hal ini

menggapaiasa.com - Pemilihan Putra Putri Literasi Sulawesi Utara (Sulut) 2025 resmi berakhir, dengan terpilihnya Bonny Miracle Mewengkang sebagai Putra Literasi Sulut 2025, dan Glorrychelle Phang sebagai Putri Literasi Sulut 2025, di malam grand final yang berlangsung Senin, 8 September 2025 kemarin.
Kesuksesan ajang yang digelar Ikatan Putra Putri Literasi Sulawesi Utara ini menjadi catatan sejarah baru, karena menjadi yang pertama kalinya di Bumi Nyiur Melambai.
Terkait hal itu, Ketua Umum Ikatan Putra Putri Literasi Sulut, Standius Bara Prima, menilai ajang ini bukan sekadar lomba, tetapi juga wadah penting untuk membentuk duta literasi yang mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat luas, khususnya di Sulawesi Utara.
“Saya sangat bangga melihat antusiasme para peserta dan dukungan berbagai pihak yang menjadikan acara ini berjalan lancar dan penuh makna,” ujar Standius Bara Prima.
Para peserta, kata dia, tidak hanya dituntut menampilkan bakat dan wawasan, tetapi juga memperlihatkan kepedulian terhadap pentingnya membaca, menulis, serta menggerakkan gerakan literasi di Sulawesi Utara.
Meski pada sisi lain, dia mengakui bahwa masih terdapat sejumlah kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan perdana ini.
"Tapi kami yakin, pada tahun-tahun berikutnya, pelaksanaan Pemilihan Putra Putri Literasi akan semakin baik dan semakin menarik bagi masyarakat," terangnya.
Sebagai ajang pertama yang digelar, dia yakin keberhasilan Pemilihan Putra Putri Literasi Sulut 2025 menjadi motivasi untuk penyelenggaraan yang lebih besar di tahun berikutnya.
Bara pun menegaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan dengan tujuan utama memperkuat budaya literasi.
Menurutnya, anak muda Sulut memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak perubahan, khususnya dalam meningkatkan minat baca di tengah perkembangan teknologi digital yang semakin pesat.
“Putra Putri Literasi Sulut 2025 adalah generasi penerus yang akan membawa semangat perubahan. Lewat ajang ini kami berharap tercipta kader-kader yang berkomitmen menggerakkan literasi di sekolah, kampus, dan komunitas,” tambahnya.
Standius Bara Prima juga menekankan bahwa literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, kreatif, serta memahami informasi dengan baik.
Untuk itu, Standius Bara Prima menyampaikan harapan agar kegiatan ini tidak hanya menjadi seleksi simbolis, tetapi benar-benar melahirkan duta literasi yang aktif bekerja di masyarakat.***
Posting Komentar untuk "Pemilihan Putra Putri Literasi Sulut 2025 Berakhir, Bara Prima Ungkapkan Hal ini"
Posting Komentar