Pakar Politik: Menteri Warisan Jokowi di Kabinet Prabowo Akan Jadi Musuh Dalam Selimut

Pakar Politik: Menteri Warisan Jokowi di Kabinet Prabowo Akan Jadi Musuh Dalam Selimut

menggapaiasa.comPrabowo melakukan perombakan kabinet atau reshuffle Kabinet Merah Putih jilid II.

Ia juga resmi melantik empat menteri dan satu wakil menteri baru dalam Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025).

Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada pukul 16.00 WIB. 

Lima menteri yang diganti dalam perombakan kabinet kali ini yakni Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan; Menteri Keuangan Sri Mulyani; Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi; Menpora Dito Ariotedjo; serta Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding.

Mereka merupakan menteri yang sebelumnya duduk dalam kabinet Indonesia Maju besutan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

Pakar politik Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting menilai menteri warisan Joko Widodo alias Jokowi yang saat ini menjabat di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto adalah musuh dalam selimut.

Diketahui terdapat 17 menteri era Jokowi yang sempat dilantik masuk ke Kabinet Merah Putih.

Hal ini membuat Presiden Prabowo akhirnya mempreteli satu persatu sosok tersebut.

Presiden Prabowo telah melakukan perombakan kabinet atau reshuffle Kabinet Merah Putih jilid II.

Menurut Selamat Ginting, beberapa jajaran menteri yang di-reshuffle oleh Prabowo adalah orang-orang yang dekat dengan Jokowi.

Adapun menteri yang baru saja di-reshuffle di antaranya yakni: Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan; Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding; Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi; dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.

"Pada saatnya 17 menteri warisan Jokowi dan juga relawan yang masuk dalam kabinet (Prabowo), geng Solo, termasuk relawan-relawannya, ini akan menjadi musuh dalam selimut Presiden Prabowo Subianto," kata Selamat Ginting, dikutip dari YouTube Abraham Samad, Jumat (12/9/2025).

Dalam hal ini, sebutan Geng Solo adalah merujuk pada orang dekat Jokowi.

"Karena dalam selimut, kan tidak ketahuan apa yang terjadi, karena itu selimutnya harus dibuka jadi kelihatan. Maka perlu disingkirkan lewat reshuffle," sambungnya.

Selamat Ginting menilai bahwa orang-orang yang dekat dengan Jokowi yang kini mendapat jabatan di kabinet Prabowo tidak kompeten di pemerintahan.

Ia juga menyinggung Dito Ariotedjo yang baru saja terkena reshuffle dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Menurutnya, Dito yang berasal dari Partai Golkar itu selama ini juga dekat dengan Jokowi, khususnya Kaesang Pangarep.

"Kalau kita lihat orang-orang yang dekat dengan kelompok Solo diberikan tempat yang sangat terhormat, termasuk Deddy Corbuzier, Raffi Ahmad. Apa yang mereka bisa lakukan di pemerintah? Nggak berfungsi mereka," ujar Ginting.

Menurut Selamat Ginting, Prabowo memiliki cara tersendiri untuk mengganti menteri-menteri era Jokowi.

"Prabowo caranya cantik. Belum lama di sebuah pidato dia menunjuk Budi Arie, 'mau ke PSI atau Gerindra?' Kemudian apa yang diucapkan tapi dia punya agenda untuk memotong," tuturnya.

"Sama dengan kasus Noel menggunakan Gerindra untuk maju di dalam anggota legislatif walaupun gagal, kemudian Gerindra menyebut 'nggak, dia belum menjadi anggota partai.'," lanjutnya.

Ginting juga menyebut bahwa menteri-menteri era Jokowi yang kini masih mendapat jabatan di kabinet Prabowo sedang dipantau serius oleh Prabowo.

"Orang-orang ini sesungguhnya sedang dipantau habis oleh Prabowo Subianto, 17 menteri warisan Jokowi dan relawan-relawan itu," kata Selamat Ginting.

"Sejak awal ini saya bilang juga, ini sesungguhnya Menteri Koperasi Ferry Juliantono, bukan Budi Arie, jadi ditempel untuk kemudian menggantikan. Sama dengan misalnya Riza Patria jadi wakil, kok malah bukan dia jadi menteri," jelasnya.

Selamat Ginting pun yakin Prabowo akan kembali melakukan reshuffle untuk jilid ketiga di Kabinet Merah Putih.

"Menurut saya, satu tahun ini merupakan evaluasi yang nantinya akan ada reshuffle jilid ketiga," ungkapnya.

"Jadi Prabowo sedang menyusun strategis politik konsolidasi politik uintuk menguatkan dirinya," imbuhnya.

Selamat Ginting mengatakan bahwa saat ini Prabowo membutuhkan orang-orang yang loyal dengannya di pemerintahan

"Maka yang menggantikan Budi Gunawan itu belum ada, tapi ad interim dipegang Sjafrie Sjamsoeddin," kata Ginting.

"Prabowo ingin sekali orang yang loyal secara komando tegak lurus," tuturnya.

Daftar 17 menteri Jokowi di kabinet Prabowo

Sebanyak 17 menteri era Jokowi diketahui kembali dipercaya oleh Prabowo untuk menduduki jabatan di Kabinet Merah Putih.

Berikut daftar lengkapnya.

1. Sri Mulyani Indrawati, menjabat Menteri Keuangan (terkena reshuffle)

2. Dito Ariotedjo, menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (terkena reshuffle)

3. Budi Arie Setiadi, menjabat Menteri Koperasi, dulu Menteri Komunikasi dan Informatika (terkena reshuffle)

4. Budi Gunadi Sadikin, tetap menjabat Menteri Kesehatan

5. Bahlil Lahadalia, tetap menjabat Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)

6. Agus Harimurti Yudhoyono, sekarang menjabat Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, dulu Menteri Agraria dan Tata Ruang

7. Muhammad Tito Karnavian, tetap menjabat Menteri Dalam Negeri

8. Raja Juli Antoni, sekarang menjabat Menteri Kehutanan, dulu Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang

9. Rosan Roeslani, tetap menjabat Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM

10. Airlangga Hartarto, tetap menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

11. Andi Amran Sulaiman, tetap menjabat Menteri Pertanian

12. Erick Thohir, tetap menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

13. Zulkifli Hasan, sekarang menjabat Menteri Koordinator Pangan, dulu Menteri Perdagangan

14. Saifullah Yusuf, tetap menjabat Menteri Sosial

15. Agus Gumiwang Kartasasmita, tetap menjabat Menteri Perindustrian

16. Sakti Wahyu Trenggono, tetap menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan

17. Pratikno, sekarang menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dulu Menteri Sekretaris Negara

( menggapaiasa.com/ Tribunnews )

Posting Komentar untuk "Pakar Politik: Menteri Warisan Jokowi di Kabinet Prabowo Akan Jadi Musuh Dalam Selimut"