Menelusuri Sejarah dan Budaya Surakarta Melalui 5 Museum, Wisata Edukasi yang Cocok untuk Semua Kalangan

menggapaiasa.com - Kota Solo menjadi tujuan sejumlah wisatawan. Hal ini dikarenakan di kota kecil ini terdapat beragam destinasi wisata, seperti wisata alam, budaya, sejarah, hingga kuliner.
Banyaknya wisata di kota ini menciptakan sebuah cerita panjang yang dapat dikenang wisatawan. Oleh karena itu, tak jarang orang menjelajah kota ini sekali seumur hidup bahkan berkali-kali.
Berikut merupakan destinasi wisata yang berupa museum di Kota Solo yang dapat menjadi latar kenangan wisatawan. Apa saja? Simak penjelasan selengkapnya!
1. Museum Tumurun
Museum Tumurun terletak di Jl. Kebangkitan Nasional No. 2, RW 04, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Dilansir dari akun tiktok @arya.ditaaa, Museum Tumurun Solo merupakan salah satu wisata edukasi yang paling worth it untuk dikunjungi.
Bagaimana tidak, dengan uang sebesar Rp25.000, pengunjung sudah dapat melihat 150 koleksi seni seperti lukisan, instalasi seni, hingga mobil antik. Museum ini dapat dikunjungi setiap hari Selasa - Kamis pukul 13.00 - 15,00 WIB dan hari Jumat - Minggu pukul 10.00 - 15.00 WIB.
2. Museum Omah Lowo
Dilansir dari akun tiktok @hobikopi, museum ini dinamakan Omah Lowo karena sebelumnya tempat ini terbengkalai dan banyak kelelawarnya. Saat ini, bangunan ini menjadi museum batik keris yang menawarkan nilai aesthetic.
Untuk dapat masuk ke museum ini pengunjung disarankan membeli merchandise dan membeli menu ke restorannya. Lokasi lengkap museum ini berada di Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.
3. Museum Radya Pustaka
Dilansir dari akun tiktok @andinianastasiaa, Museum Radya Pustaka merupakan museum tertua di Indonesia. Museum ini didirikan pada 28 Oktober 1890 oleh Patih Dalem K.R.A Sosrodiningrat IV.
Museum ini menyuguhkan banyak koleksi sejarah seperti manuskrip, miniatur, wayang, dan alat musik gamelan. Pengunjung tidak dipungut biaya masuk dan dapat menjelajahi beberapa area diantaranya koridor, ruang tosan aji, keramik, kristal, pakuwon, dll.
4. Monumen Pers Indonesia
Dilansir dari akun tiktok @finaafo, untuk berkunjung ke monumen ini wisatawan tidak perlu membayar tiket atau hanya mengisi buku tamu. Tempat wisata ini menawarkan berbagai koleksi alat-alat pers zaman dahulu, seperti kamera, kentongan, mesin ketik, telepon, dan pemancar.
Selain itu, di monumen ini pengunjung dapat melihat radio bersejarah yang menjadi saksi bisu kemerdekaan Indonesia. Pengunjung juga dapat melihat kenangan pertemuan wartawan se Indonesia dengan melihat koleksi dokumentasi.
5. Museum Keris Nusantara
Museum Keris terletak di Jl. Bhayangkara No. 2, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Dilansir dari akun tiktok @gejapramono, museum ini menyuguhkan penjelasan mengenai proses pembuatan keris.
Museum ini juga menyuguhkan koleksi senjata tradisional zaman dahulu. Selain itu, museum ini menjelaskan mengenai budaya tradisional yang diwariskan turun temurun seperti ilmu keris yang bersifat rahasia.
Posting Komentar untuk "Menelusuri Sejarah dan Budaya Surakarta Melalui 5 Museum, Wisata Edukasi yang Cocok untuk Semua Kalangan"
Posting Komentar