Kitab Mazmur pada Alkitab: Mengulik Isi, Penulis, dan Maknanya

menggapaiasa.com - Alkitab adalah kitab suci yang digunakan oleh umat Kristen dan Katolik sebagai buku panutan dan sumber ajaran mereka. Di dalamnya, Alkitab terbagi menjadi dua bagian, yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Perjanjian Lama berisi kisah-kisah yang terjadi sebelum Yesus Kristus lahir. Kitab-kitab yang ada di dalamnya juga ditemukan dalam Taurat, yaitu kitab suci umat Yahudi.

Sementara itu, Perjanjian Baru berisi kisah-kisah setelah Yesus Kristus lahir. Oleh karena itu, Perjanjian Baru berfokus pada kehidupan Yesus dan para rasul-Nya.

Kitab Mazmur 

Dilansir dari Bible Study Tools, Mazmur adalah referensi alat musik petik atau bersenar seperti harpa yang sering digunakan sebagai pengiring lagu-lagu. 

Dalam bahasa Yahudi kitab ini berjudul tehillim yang berarti pujian, walaupun begitu ada banyak pula tephillot atau doa didalamnya. 

Dilansir dari Insight for Living, Kitab Mazmur merupakan kumpulan puisi-puisi yang ditulis oleh banyak tokoh penting dalam sejarah agama Kristen. Seperti Daud, Musa, Asaph, Solomon dan lain-lain. 

Karena kitab ini adalah kumpulan dari berbagai koleksi, kitab ini dirampungkan sesuai dengan bentuk yang kita ketahui oleh para petugas bait suci pasca pembuangan. Kira-kira pada abad ketiga sebelum masehi. 

Tiap lirik pada kitab ini sering dijadikan lagu-lagu yang dinyanyikan pada ibadah dan acara-acara tertentu. 

Mengapa Mazmur Penting

Kitab ini berisikan himne-himne kuno yang ditulis oleh umat Yahudi. Tiap mazmurnya menunjukkan emosi setiap pujangga terhadap Tuhan atau tentang Tuhan. Setiap mazmurnya ditulis untuk mengkomunikasikan berbagai perasaan dan pikiran para penulis mazmur tersebut pada saat itu.

Mazmur ratapan berisikan seruan sang penulis kepada Tuhan saat berada dalam situasi sulit. Mazmur pujian, atau himne, menjadi sebuah persembahan bagi Tuhan atas keajaibanNya. Mazmur syukur mencerminkan rasa syukur sang penulis atas pembebasan dan kasih sayang dari Tuhan. Mazmur perziarahan, dengan judul "nyanyian pendakian" digunakan dalam perjalanan ke Yerusalem. Selain itu ada berbagai macam mazmur lainnya. 

Pada intinya Kitab Mazmur berisikan puji-pujian yang mengajak pembacanya untuk memuja Tuhan. 

Mazmur-mazmur ini berfokus pada keagungan Tuhan dan meyakinkan kita bahwa Tuhan ada untuk kita di masa sulit. 

Macam-Macam Mazmur

Superskripsi Ibrani pada Kitab Mazmur terdapat sistem klasifikasi kuno:

  1. Mazmur (mizmor)
  2. Ratapan (shiggaion)
  3. Miktam
  4. Nyanyian (shir)
  5. Pengajaran (masvkil)
  6. Doa (tephillah)
  7. Pujian (tehillah)
  8. Permohonan (lehazkir) 
  9. Syukur (letodah)
  10. Ajaran (lelammed) 
  11. Pernyataan cinta atau ajakan menikah (shir yedidot)

Kitab Mazmur berisikan 150 bab yang kemudian dapat dibagi menjadi lima buku: buku pertama (bab 1-41), buku kedua (42-72), buku ketiga (73-89), buku keempat (90-106) dan buku kelima (107-150). 

Namun, pada Kitab Mazmur versi bahasa Yunani Kuno memiliki bab ke 151. Versi bahasa Ibraninya kemudian ditemukan pada gulungan mazmur kuno, Gulungan Laut Mati. Gereja Suriah bahkan memiliki bab tambahan 152-155 pada Peshitta, atau kitab suci, mereka. 

Ditemukan pula Mazmur Salomo yang berisikan 18 bab mazmur yang berasal dari budaya Yahudi dan berbahasa Ibrani. Namun kitab-kitab yang selamat hanya yang sudah diterjemahkan ke bahasa Yunani dan Suriah. 

Posting Komentar untuk "Kitab Mazmur pada Alkitab: Mengulik Isi, Penulis, dan Maknanya"