Dedi Mulyadi Izinkan Pejabat di Jabar ke Luar Negeri, Ini Syaratnya

menggapaiasa.com, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan memberikan izin kepada bupati dan wali kota di Jabar yang hendak melakukan perjalanan dinas ke luar negeri jika agendanya penting dan mendesak.
Dedi Mulyadi mengatakan para kepala daerah biasanya meminta izin pada pihaknya jika memiliki kegiatan yang diadakan di luar negeri. Namun demikian, izin akan diberikan jika perjalanan dinas tersebut memiliki alasan jelas dan sesuai dengan kepentingan.
"Selama ini selalu berizin, ya, selalu berizin. Kalau ada kegiatan-kegiatan selalu minta izin saya," kata Dedi saat ditemui di Gedung Sabuga ITB, Bandung pada Selasa (16/9/2025).
Dedi mencontohkan, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail pernah meminta izin untuk menjenguk ibu mertuanya yang berada di Singapura.
"Kepala daerah Kabupaten Bandung Barat bupatinya mau nengok ibunya di Singapura. Saya izinkan karena itu nengok ibunya, masa nengok ibunya enggak boleh. Kan, gitu, lho," katanya.
Namun demikian, dia mengingatkan agar kepala daerah lebih fokus membenahi masalah mendasar yang terjadi di wilayahnya masing-masing seperti persoalan sampah dan infrastruktur jalan yang menurutnya masih menjadi pekerjaan rumah.
"Kita ini kan sampah masih belum terurus, jalan masih belum pada selesai, pada bolong, kan itu harus menjadi orientasi untuk dibenahi. Dan saya ngajak pada semua kepala daerah fokus saja ngurus daerahnya masing-masing," katanya.
Sementara terkait adanya rencana Wali Kota Bandung, M. Farhan, yang akan melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, Dedi mengaku belum mengetahuinya.
"Saya belum terima surat permohonan izinnya sampai saat ini," ujarnya.
Beberapa bulan lalu Gubernur pernah menegur Bupati Indramayu Lucky Hakim yang melancong ke Jepang tanpa izin. Buntut dari kejadian tersebut, Lucky mendapatkan pembinaan dari Kementerian Dalam Negeri.
Posting Komentar untuk "Dedi Mulyadi Izinkan Pejabat di Jabar ke Luar Negeri, Ini Syaratnya"
Posting Komentar