Daya Tarik Obligasi Pemerintah di Tengah Ketidakstabilan Ekonomi Politik

menggapaiasa.com, JAKARTA — PT Indopremier Sekuritas menilai obligasi pemerintah masih menjadi pilihan investasi yang patut dipertimbangkan di tengah ketidakpastian pasar.

Head of IPOT Fund & Bond PT Indo Premier Sekuritas, Dody Mardiansyah menjelaskan di tengah ketidakstabilan ekonomi dan politik saat ini muncul banyak tawaran pendapatan pasif yang seringkali menyesatkan dan berujung pada penipuan. 

Dia memaparkan dalam beberapa waktu terakhir masyarakat dihadapkan pada berbagai skema investasi yang menjanjikan imbal hasil tinggi secara instan, namun pada kenyataannya banyak di antaranya yang terbukti ilegal dan merugikan. 

Ada investasi bodong bernama Morgan Asset Group, investasi bodong modus Love Scamming hingga investasi bodong yang menimpa Bunga Zainal. Korban yang terjerembab dalam investasi bodong pun merugi hingga miliaran.

"Fenomena ini menyoroti pentingnya memilih instrumen investasi yang legal, terpercaya, dan memiliki dasar yang kuat," ujarnya melalui riset tertulisnya, dikutip Sabtu (6/9/2025).

Obligasi pemerintah, lanjutnya, sebagai surat utang yang diterbitkan oleh negara, memenuhi kriteria tersebut karena menawarkan kepastian dan keamanan bagi investor yang mencari pendapatan pasif. 

“Obligasi pemerintah dengan kupon 6-7%, dijamin negara dan bisa dicairkan kapan saja adalah pilihan yang solid bagi siapa pun yang menginginkan pendapatan pasif yang aman dan terjamin,” katanya. 

Berbeda dengan skema investasi ‘cepat kaya’ yang seringkali berisiko tinggi dan tidak jelas, obligasi pemerintah menawarkan kupon tetap yang dibayarkan secara berkala, memberikan arus kas yang stabil dan dapat diprediksi.

Dia pun menjelaskan sejumlah keunggulan obligasi pemerintah yang dapat menjadi sumber pendapatan pasif saat ini. Menurutnya, keamanan obligasi pemerintah terjamin karena obligasi ini dijamin penuh oleh negara sehingga meminimalkan risiko gagal bayar yang seringkali melekat pada investasi lain yang menjanjikan pendapatan pasif. 

Selain itu, investor dapat menikmati pendapatan tetap dan teratur melalui pembayaran kupon (bunga) yang konsisten per semester atau 6 bulan sekali memberikan stabilitas finansial dan kemudahan perencanaan keuangan.

Obligasi pemerintah juga menawarkan likuiditas yang baik. Kendati harga bisa berfluktuasi, pasar sekundernya yang aktif memungkinkan investor untuk menjual obligasi sebelum jatuh tempo jika kebutuhan mendesak muncul. 

Dari segi strategi investasi, sambungnya, memasukkan obligasi pemerintah ke dalam portofolio berfungsi sebagai diversifikasi portofolio yang efektif, membantu menstabilkan imbal hasil dan mengurangi risiko, terutama saat pasar saham sedang bergejolak.

Posting Komentar untuk "Daya Tarik Obligasi Pemerintah di Tengah Ketidakstabilan Ekonomi Politik"