Bina Kedisiplinan, 183 Siswa SMP Kota Cimahi Masuk Barak Militer

PIKIRAN RAKYAT - Sedikitnya 183 siswa tingkat SMP Kota Cimahi mulai menjalani pendidikan kedisiplinan di Pusdikjas TNI AD Jalan Pasirkumeli Kota Cimahi, Senin (8/9/2025).
 
Mereka dititipkan di barak militer untuk ditempa agar terbentuk karakter disiplin sebagai dasar bekal masa depan.
 
Pembukaan program diawali upacara yang dihadiri Wali Kota Cimahi Ngatiyana dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Nana Suyatna.
   
Turut hadir jajaran guru dari sekolah yang mengirimkan siswanya untuk mengikuti pembinaan tersebut.
 
Salah satu peserta, Tsurayya Naila asal SMPN 1 Cimahi mengatakan, dirinya mendapat penugasan dari sekolah untuk ikut kegiatan tersebut.
 
"Senang jadi perwakilan sekolah untuk ikut kegiatan ini, kurang tahu kriterianya karena nama saya sudah terdaftar. Tiap sekolah perwakilannya 4 siswa," ujarnya.
 
Siswi kelas 8 ini mengikuti ekstrakurikuler OSIS dan Paskibra di sekolah. "Disini jadi lebih tahu soal baris berbaris juga. Selain itu, dilatih dan dibina supaya mental dan fisiknya lebih kuat lagi," ucapnya.

Latih kedisiplinan

Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, kegiatan tersebut ditujukan untuk melatih dasar kedisiplinan para pelajar Kota Cimahi.
 
"Ada 183 orang siswa yang kita titipkan untuk dididik dilatih oleh Pusdikjas. Terutama mengenai kedispilinan, kemauan, dan kerja keras. Sehingga nanti anak-anak SMP ini memiliki dasar karakter kedisplinan dalam kinerjanya," katanya.
   
Berbagai kriteria menjadi dasar para pelajar mengikuti kegiatan tersebut. Namun, Ngatiyana memastikan para pelajar tersebut bukan hasil penjaringan pelanggaran jam malam.
 
"Yang menitipkan guru BK, jadi pelajar diseleksi di sekolah. Ada siswa berprestasi, ada juga yang mungkin dititipkan karena kurang displin dan perlu pembinaan. Mereka bukan siswa yang terjaring jam malam, mudah-mudahan di Cimahi tidak ada," ungkapnya.
 
Menurut Ngatiyana, karakter disiplin menjadi dasar untuk masa depan para pelajar.
 
"Bagaimana anak-anak ini akan menjadi pemimpin masa depan. Pusdikjas artinya jasmani, berarti melatih jasmani sama dengan melatih disiplin, yang nantinya akan berkembang menjadi karakter yang kuat. Sehingga yakinlah kita titipkan di lingkungan TNI pelajar akan disiplin. Kemudian punya kemauan dan kerja keras untuk masa depannya," ujarnya.
 
Para pelajar akan menjalani pembinaan selama 3 hari 2 malam.
 
"Materi pembinaan disiplin seperti persamaan gerakan dalam baris berbaris, kebersamaan dalam melangkah, jiwa korsa, kerjasama, saling tolong menolong, dan sebagainya. Disini selama 3 hari ya dikurung, tidak boleh main HP dan sebagainya. Jaman sekarang etika pelajar pun kurang, akhirnya kita titipkan di militer agar memiliki hidup serba diatur mulai bangun tidur sampai tidur lagi. Hal itu akan terasa bagi anak-anak sehingga bisa cerita ke teman di sekolah," katanya.
 
Meski pembinaan berlangsung singkat, namun para siswa diharapkan menjadi percontohan bagi pelajar lain di sekolahnya.
 
"Mudah-mudahan bisa menjadi percontohan di sekolah masing-masing. Mereka belajar seperti ini agar memiliki dasar karakter, apakah ingin menjadi TNI Polri disinilah tempatnya berlatih. Sehingga nanti siap lahir batin untuk menjadi seorang pemimpin," katanya.
 
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi bakal menggelar kegiatan serupa untuk siswa lainnya.
 
"Ini programnya Disdik Kota Cimahi dan ke depan akan ada gelombang pembinaan berikutnya. Saya ucapkan terima kasih kepada Komandan Pusdikjas AD dalam memberikan ilmu kepada anak-anak kita. Harapan ke depannya anak-anak mentalnya kuat, di sekolah tidak lembek, memiliki tanggungjawab, dan menerapkan etika. Sehingga upaya mendisplinkan diri anak-anak Insya Allah akan berhasil," tuturnya.***

Posting Komentar untuk "Bina Kedisiplinan, 183 Siswa SMP Kota Cimahi Masuk Barak Militer"